13 Langkah Mendalam untuk Menggali Kepribadianmu yang Sejati

Siapkan pena dan kertas, lalu tulislah sebuah uraian yang menjelaskan tentang dirimu. Buatlah penjelasan ini sejelas mungkin, ungkapkan segala hal tentang dirimu, baik secara fisik, mental, emosional, maupun spiritual.

Mulailah dengan menyatakan "Aku adalah…" atau “Yang benar-benar kubanggakan dari diriku adalah…” Tuliskan hal-hal yang menjadi sumber kekuatan dan kelemahanmu, sesuai dengan keyakinanmu. Jangan lupakan apa saja kelebihan dan kelemahanmu.

Mengapa kamu harus mencatat kelebihan dan kelemahanmu? Karena biasanya seseorang yang mengenal dirinya sendiri dapat menyebutkan setidaknya satu kelebihan dan satu kelemahan dari dirinya sendiri.

Kembali pada masa kecilmu. Mengapa? Karena biasanya pada masa itu kita lebih jujur dalam mengungkapkan keinginan dan kepribadian kita. Cobalah untuk mengingat apa yang membuatmu bahagia dan apa yang membuatmu kecewa saat masih kecil.

Usahakan untuk mengidentifikasi nilai-nilai atau keyakinan yang kamu anut sejak kecil. Jika ada keyakinan yang telah berubah, catatlah dan jelaskan penyebab perubahan ini menurut pandanganmu.

Jauhkan dirimu dari cermin selama satu minggu. Ini akan membantu menghentikan pemikiran negatif tentang penampilan fisikmu yang mungkin selama ini kamu pertahankan ketika memperhatikan dirimu di cermin.

Jika menghindari cermin sepenuhnya tidak mungkin dilakukan dalam rutinitas harianmu, setiap kali kamu melihat cermin, ingatlah kepada dirimu sendiri bahwa tidak ada manusia yang sempurna; semua orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Berikan perintah kepada dirimu sendiri untuk menenangkan kebisingan di dalam pikiranmu. Bagaimana caranya? Aturlah rencana kegiatanmu untuk beberapa minggu ke depan, ini akan membantumu meredakan kecemasan dan mengurangi percakapan negatif tentang dirimu di dalam pikiranmu.

Jika kamu ingin melihat dirimu dengan jelas, cobalah melihat dirimu dari sudut pandang orang lain yang memiliki pandangan positif tentangmu. Minta teman yang mengenalmu baik untuk memberikan pandangan jujur tentang dirimu; bagaimana dia melihatmu sebagai pribadi.

Siapa yang suka dengan perlakuan dari orang lain yang membuat mereka merasa tidak berarti? Biasanya, orang yang tidak nyaman dengan diri mereka sendiri akan cenderung mencari orang lain yang bisa mereka hina.

Perlakuan semacam ini dapat mengganggu persepsi kamu tentang dirimu sendiri. Maka, upayakan untuk menemukan orang-orang yang pantas kamu hargai dan hargai dirimu sendiri.

Setelah memberikan waktu bagi dirimu untuk melepaskan diri dari persepsi lama, ambil kembali daftar yang telah kamu buat dan bahaslah setiap pernyataan yang pernah kamu tulis satu per satu.

Tanyakan kepada dirimu sendiri apakah setiap pernyataan tersebut memang benar? Kemudian, diskusikan setiap pernyataan dengan sungguh-sungguh.

Ujilah setiap persepsi baru kamu dengan memaksa diri untuk menjadi pemula lagi dalam sebuah kegiatan yang baru. Dalam situasi yang tidak pasti, kekuatan dan kelemahan seseorang biasanya akan terungkap.

Perhatikan baik-baik bagaimana reaksi kamu selama menjalani situasi ini agar kamu dapat lebih memahami sifat-sifat positif dan negatif yang sesungguhnya dari dirimu.

Orang-orang tidak sengaja melakukan kesalahan, namun tidak ada yang sempurna. Alih-alih menyangkal kegagalan dan kesalahan, berhentilah mencari alasan dan akui kesalahanmu dengan jujur.

Demikian juga, akui kekeliruan dan semua hal yang pernah kamu sangkal.

Ketika menghadapi masalah, pertama-tama carilah penyebabnya dari dirimu sendiri. Sangat mudah menyalahkan orang lain, tetapi untuk menghindari sifat egois yang tidak wajar, tanyakanlah kepada dirimu sendiri apakah kamu juga memiliki andil dalam situasi tersebut.

Pikirkan tentang tujuan, gagasan dan keinginan kamu. Bisa saja kamu memikirkan cara untuk membuat pembenaran dan menemukan alasan, tetapi ajukan pertanyaan kepada diri sendiri apa pendapat kamu jika kamu menilainya dari sudut pandang orang lain. Jika muncul berbagai tanggapan, temukan apa penyebabnya.

Tulislah setiap pengalaman baru dan keraguan yang kamu alami selama melakukan proses pembaharuan citra diri. Kamu bisa menulis apa yang kamu rasakan, seperti kekecewaan atau apa saja yang ada hubungannya dengan hal ini. Yang penting tulislah secara konsisten dan jujur.

Pada saat kamu harus jujur tentang kegagalan kamu, kamu juga harus bisa menerima diri kamu apa adanya dan bersikap jujur tentang kebaikan-kebaikan kamu. Memiliki citra diri yang terlalu rendah bisa sangat merugikan, sama akibatnya jika memiliki citra diri yang terlalu tinggi.

Perhatikan kembali siapa yang pernah kamu anggap sebagai panutan untuk menjadi seperti dia. Mungkin saja orang tersebut ternyata memiliki kesamaan dengan dirimu yang dulu. Berusahalah untuk menemukan apa yang perlu kamu ubah dalam dirimu, dan lakukanlah untuk mewujudkan perubahan tersebut.

Mengenal diri sendiri berarti kamu menyadari kekurangan dan kelebihanmu. Itulah 13 cara untuk mengenali diri sendiri dan memahami kepribadianmu.