12 Tanda Kamu Mengalami Anger Issues, Sulit Mengendalikan Amarah
Kemarahan adalah emosi manusia yang normal. Emosi tersebut masih bermanfaat jika kamu berada dalam situasi berbahaya atau tidak adil. Namun, kemarahan akan menjadi masalah jika tidak ditanggapi secara proporsional.
Sementara itu, anger issues adalah kondisi ketika seseorang tidak mampu mengendalikan amarahnya. Kemarahan yang berlebihan dan tidak terkendali, maka bisa menyakiti diri sendiri dan merusak hubungan dengan orang lain.
Seseorang dengan masalah kemarahan cenderung mengalami emosi marah dengan intensitas yang tinggi, seringkali tanpa alasan yang jelas, dan menghadapi kesulitan dalam mengatasi dan memahami emosi diri sendiri.
Tanda seseorang mengalami anger issues dapat bervariasi dari individu ke individu, dan intensitasnya juga dapat berbeda. Namun, ada tanda umum yang sering dialami oleh orang yang mengalami anger issues.
Berikut 12 tanda kamu mengalami anger issues, tidak mampu mengendalikan amarah.
1. Intensitas kemarahan yang tinggi tanpa alasan yang jelas
2. Kesulitan mengendalikan kemarahan. Emosi meledak dengan capat dan sulit dikenalikan
3. Marah yang berlebihan atau tidak proporsional pada hal-hal kecil, misalnya saat tak sabar menunggu lampu merah
4. Reaksi fisik terhadap kemarahan seperti gemetar, jantung berdebar, atau peningkatan tekanan darah
5. Perasaan bersalah setelahnya
6. Perubahan mood yang cepat
7. Menghindari keramaian
8. Terganggunya hubungan interpersonal, misalnya hubungan dengan teman, keluarga atau rekan kerja
9. Terganggunya kesehatan fisik dan mental. Misalnya masalah tidur, kecemasan dan depresi
10. Terganggunya pekerjaan
11. Marah sepanjang waktu
12. Kekerasan fisik
Dalam beberapa kasus, kemarahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan materi atau bahkan kekerasan fisik.
Jika diri kita atau seseorang yang kita kenal mengalami gejala-gejala seperti ini, penting untuk mencari bantuan dan dukungan. Terapis atau konselor yang berpengalaman dalam mengatasi masalah anger issues dapat membantu dalam mengidentifikasi penyebab kemarahan, mengembangkan strategi pengendalian emosi yang sehat, dan meningkatkan keterampilan komunikasi.
Demikian 12 tanda kamu mengalami anger issues, tidak mampu mengendalikan amarah.
