Yoghurt adalah produk susu yang bibuat dengan cara memfermentasikan susu dengan bakteri yohurt. Sehingga, susu mengandung protein dan kalsium yang dapat meningkatkan bakteri usus probiotik yang sehat.
The United States Departement of Agriculture (USDA) merekomendasikan untuk mengkonsumsi tiga gelas produk susu perharinya, salah satunya yoghurt. Apa saja manfaat yoghurt jika dikonsumsi setiap hari? Simak artikel ini, ya!
Mengutip dari Medicine Net, Yoghurt kaya akan kalsium, vitamin B kompleks dan zinc yang merupakan bentuk protein susu yang terkonsentrasi. Jika lansia mengonsumsi yohurt setiap hari secara teratur membuat kesehatan tulang meningkat.
Usus yang sehat membuat kamu jauh dari penyakit. Yoghurt mengandung probiotik atau bakteri baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekebalan usus. Kandungan zinc, vitamin B6, dan Lactobacillur dalam yoghur bisa meningkatkan respons kekebalan tubuh secara keseluruhan dan meningkatan risiko penyakit seperti flu dan diare.
Studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension menyatakan, konsumsi produk susu yang lebih tinggi menurunkan tekanan darah sekitar 30% lebih rendah. Hal ini karena kandungan protein yang tinggi dalam yoghurt yang membuat tingkat tekanan darah lebih rendah. Selain itu, kandungan postasium dalam yoghurt menjadi nutrisi penting untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Yoghurt dapat membantu dalam mengelola kadar kolesterol dalam darah. Sebuah studi dalam Journal of Dairy Sciences mengamati efek yoghurt probiotik pada penderita diabetes tipe 2. Para peneliti menemukan, konsumsi yoghurt secara rutin membuat rendahnya Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Probiotik yang terkandung dalam yoghurt tidak hanya berdampak baik pada kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Penelitian telah menemukan probiotik dapat menurunkan kecemasan, depresi, dan stres, dilansir dari Eat This, Not That.
Penting bagi kita menjaga bakteri baik yang ada di dalam saluran pencernaan kita. Hal ini berguna agar saluran pencernaan sehat dan berfungsi baik. Salah satu caranya dengan mengonsumsi yoghurt karena kandungan probiotik yang sehat dan baik untuk pencernaan.
Yoghurt yang tinggi protein membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Yoghurt merupakan pembangkit tenaga nutrisi yang kaya dengan protein, lemak, dan karbohidrat. Ini sebabnya para pejuang diet mengkonsumsi yoghurt untuk membantu mencegah rasa lapar.
Melansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh dari produk susu murni dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga dapat melindungi kesehatan jantung. Asupan yoghurt secara rutin bisa mengurangi penyakit jantung secara keseluruhan.
Yoghurt mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan, pemelihataan, dan perbaikan otot. Hal ini tergantung pada jenis lemak dalam yoghurt. Protein sekitar 9-14 gram per cangkir. Protein dalam yoghurt membuatnya baik untuk dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya.
Jika kamu intoleransi terhadap laktosa, tubuh akan mengalami penurunan dalam mencerna gula susu yang disebut laktosa yang terkandung dalam produk susu.
Studi dari Food Science & Nutrition menjelaskan, mengonsumsi yoghurt dengan strain bakteri bisa menguntungkan dan mengurangi gejala intoleran laktosa. Hal ini dikarenakan yoghurt dapat meningkatkan flora usus untuk mempertahankan mikroba yang lebih sehat.