10 Kutipan Aristoteles tentang Kehidupan yang Patut Direnungkan

Aristoteles adalah murid Plato yang paling berbakat dan produktif. Namun, untuk tumbuh dari seorang siswa menjadi pemikir mandiri, ia harus memotong tali pusar dan berani menempuh jalannya sendiri. Dia harus membebaskan dirinya dari pengaruh pemikiran gurunya, yaitu Plato.

Perbedaan antara pandangan mereka mulai matang cukup awal. Selama bertahun-tahun, perbedaan mereka semakin dalam, karena dengan mendekatnya usia tua, Plato menjadi semakin pesimis dan otoriter. Ketika ketegangan ideologis mencapai titik kritis, Aristoteles berhenti menunjukkan persetujuan atas dasar persahabatan dan rasa hormat.

Pada abad-abad berikutnya, ia berkata, "Plato adalah temanku, tetapi kebenaran lebih berharga." Selama hidupnya, Aristoteles kerap kali menuliskan pemikiran-pemikiranya yang banyak memengaruhi orang-orang.

Berikut ini ada 10 kutipan Aristoteles tentang bagaimana menjalani kehidupan yang patut kamu renungkan.