ilustrasi orang tua yang menerapkan tiger parenting (freepik.com/DC Studio)
Satu hal penting yang perlu kamu pahami adalah bahwa gak semua anak cocok dengan tiger parenting. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, dan beberapa anak mungkin merespons dengan baik terhadap tekanan dan disiplin, sementara yang lain justru merasa kewalahan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu peka terhadap kebutuhan dan respons anak. Perhatikan tanda-tanda bahwa anak merasa stres atau tertekan. Sesuaikan pendekatan pengasuhanmu berdasarkan kebutuhan dan karakteristik anak. Fleksibilitas adalah kunci agar anak bisa berkembang sesuai dengan potensinya.
Pada akhirnya, tiger parenting bisa jadi pilihan pengasuhan yang efektif jika dilakukan dengan hati-hati dan seimbang. Ekspektasi tinggi dan kedisiplinan bisa memupuk kerja keras dan ketekunan, tapi kamu juga perlu menjaga kesejahteraan emosional anak.
Sebelum memutuskan untuk menerapkan gaya pengasuhan ini, pertimbangkan karakter anak, dampak jangka panjang, serta keseimbangan antara prestasi dan kebahagiaan mereka.
Pada akhirnya, pengasuhan yang terbaik adalah yang mengedepankan cinta dan dukungan, bukan hanya tekanan untuk mencapai kesuksesan.