Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang menerapkan tiger parenting (freepik.com/freepik)

Tiger parenting sering kali menjadi topik perbincangan panas di antara para orangtua yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Gaya pengasuhan ini cenderung menekankan kedisiplinan dan ekspektasi tinggi, terutama dalam hal akademis dan keterampilan tertentu.

Tapi, sebelum kamu buru-buru mencoba menerapkannya, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal penting tentang tiger parenting agar kamu bisa melakukannya dengan bijak. Yuk, kita bahas enam hal yang harus kamu ketahui sebelum memilih jalan ini!

1. Tiger parenting menuntut kedisiplinan yang ketat

ilustrasi orang tua yang menerapkan tiger parenting (freepik.com/master1305)

Salah satu ciri khas tiger parenting adalah kedisiplinan yang ketat. Orang tua yang menerapkan gaya ini biasanya punya standar yang tinggi untuk anak-anak mereka, mulai dari prestasi akademis hingga kegiatan ekstrakurikuler.

Anak-anak diharapkan untuk selalu memberikan yang terbaik, tanpa ada ruang untuk kemalasan atau alasan. Nah, jika kamu ingin menerapkan tiger parenting, kamu harus siap dengan aturan yang ketat dan konsistensi dalam menerapkan batasan-batasan ini.

Namun, perlu diingat bahwa disiplin yang terlalu ketat bisa membawa dampak negatif bagi anak. Anak-anak bisa merasa terlalu tertekan jika hidup mereka terlalu diatur.

Mereka perlu ruang untuk berkembang secara alami, jadi cobalah menyeimbangkan aturan yang ketat dengan pengertian dan dukungan emosional.

2. Ekspektasi tinggi bisa menekan anak, tapi juga memotivasi mereka

Editorial Team

Tonton lebih seru di