6 Cara Mengelola Keuangan saat Masih Tinggal Bersama Orangtua

Ketika tinggal bersama orangtua, kamu mungkin merasa bisa santai karena gak perlu bayar banyak hal seperti sewa atau tagihan bulanan lainnya. Tapi, tetep aja, kamu harus mulai terbiasa menentukan budget untuk setiap kebutuhan bulanan kamu, mulai dari kebutuhan pribadi sampai ke tabungan. Jangan sampai duit yang kamu dapat justru keburu habis begitu saja buat belanja online atau makan di luar.

Cobalah untuk mulai menulis anggaran bulanan yang realistis dan disiplin mengikutinya. Misalnya, tentukan seberapa banyak uang yang bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan pribadi, hiburan, dan tabungan. Dengan menetapkan anggaran, kamu jadi punya kontrol lebih terhadap pengeluaran dan bisa lebih bijak mengelola uang tanpa merasa tertekan.

Intinya, jangan sampai kamu kebablasan karena merasa gak ada tanggungan besar di rumah orangtua.

Tabungan itu penting, tapi investasi juga gak kalah pentingnya! Meskipun masih tinggal bersama orang tua, bukan berarti kamu bisa menunda investasi yang bakal membantu masa depan kamu. Sisihkan sebagian kecil dari penghasilan kamu untuk tabungan jangka panjang atau mulai coba investasi ringan seperti mutual fund atau saham yang sekarang makin mudah diakses.

Penting banget untuk mulai menanamkan kebiasaan menabung dan berinvestasi sejak dini, meskipun gak banyak. Setiap bulan, coba untuk menyisihkan minimal 10% dari penghasilan kamu. Tentu saja, tabungan ini bisa digunakan untuk dana darurat atau tujuan keuangan lain yang lebih besar di masa depan. Jadi, selain uangnya tetap aman di tempat yang tepat, kamu juga belajar untuk bisa grow duit kamu ke arah yang lebih baik.

Walaupun tinggal bersama orang tua, bukan berarti kamu bebas dari kewajiban berbagi beban. Cobalah untuk ikut membantu dalam biaya rumah tangga seperti bayar listrik, beli bahan makanan, atau bantu bayar tagihan internet. Ini juga menunjukkan bahwa kamu menghargai segala hal yang telah orang tua kamu berikan, sekaligus bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pengeluaran rumah tangga.

Jangan anggap remeh untuk sekadar berkontribusi dalam biaya sehari-hari. Walaupun nominalnya gak seberapa, tindakan ini bisa bikin kamu merasa lebih mandiri dan gak cuma ngandelin orang tua. Jika kamu sudah mulai berbagi beban finansial di rumah, kamu juga akan lebih menghargai proses pengelolaan keuangan pribadi dan bisa belajar dari pengelaman orangtua dalam hal mengatur uang.

Gak sedikit orang yang akhirnya jadi boros gara-gara lebih banyak ngikutin keinginan dibanding kebutuhan. Padahal, meskipun kamu gak harus bayar banyak tagihan, kamu tetep harus bisa membedakan antara kebutuhan yang penting dan cuma keinginan sesaat. Misalnya, beli gadget terbaru atau makan di restoran mahal yang sebenarnya bisa ditunda.

Cobalah untuk selalu memprioritaskan hal-hal yang memang penting dulu, seperti tabungan, asuransi, atau biaya hidup sehari-hari yang gak bisa ditunda. Buat kamu yang suka window shopping atau pengen beli barang-barang yang gak penting, coba evaluasi lagi: Apakah barang itu benar-benar kamu butuhkan atau cuma pengin ikut tren aja? Dengan fokus pada kebutuhan, kamu bisa lebih hemat dan punya lebih banyak uang untuk masa depan.

Ketika tinggal di rumah orangtua, godaan untuk belanja atau jajan makanan luar itu besar banget! Tapi, sering kali pengeluaran yang tampak sepele justru bisa jadi masalah di akhir bulan. Coba deh, hitung berapa banyak uang yang habis cuma buat beli kopi atau cemilan sepanjang minggu. Walaupun ini kecil-kecil, lama-lama bisa jadi pengeluaran yang gak terasa.

Untuk menghindari pengeluaran yang gak perlu, kamu bisa coba untuk membuat daftar belanjaan setiap kali keluar rumah. Hal ini bisa bikin kamu lebih terarah dan gak asal beli barang. Dengan begitu, kamu bisa lebih hemat tanpa harus mengurangi kualitas hidup. Kalau kamu pengen hiburan, coba pilih yang lebih murah atau bahkan gratis, seperti nonton film di rumah atau ikut komunitas hobi yang seru.

Saat tinggal bersama orang tua, kamu punya waktu lebih banyak, kan? Nah, daripada cuma bersantai atau habiskan waktu buat scrolling medsos, manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan skill atau mencari penghasilan tambahan. Misalnya, coba ambil kursus online atau kerja freelance yang sesuai dengan minat kamu.

Ini bukan cuma bikin kamu lebih produktif, tapi juga bisa membantu meningkatkan penghasilan. Siapa tahu, kamu bisa dapetin kesempatan yang lebih baik dan bisa mandiri secara finansial dalam waktu yang lebih cepat. Selain itu, ini juga bisa menjadi investasi berharga untuk karir kamu di masa depan.

Mengelola keuangan meskipun masih tinggal bersama orang tua itu bukan hal yang sulit, asal kamu punya niat dan disiplin dalam menjalankannya. Dengan membiasakan diri untuk menabung, berinvestasi, dan berkontribusi dalam biaya rumah tangga, kamu bisa lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.

Jangan lupa, keuangan yang sehat itu bukan cuma soal banyaknya uang yang kamu punya, tapi juga bagaimana kamu mengelolanya dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Jadi, mulailah dari sekarang dan nikmati perjalanan menuju kestabilan finansialmu!