Mataram, IDN Times - Pernah nggak sih kamu merasa anakmu yang sebenarnya pintar dan berbakat, tapi selalu merasa dirinya nggak cukup baik? Bisa jadi anakmu mengalami impostor syndrome. Kondisi ini bisa membuat anak merasa tidak layak atas prestasi yang mereka raih dan selalu merasa cemas akan “ketahuan” sebagai penipu.
Impostor syndrome bisa sangat mengganggu perkembangan anak, baik secara akademis maupun emosional. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mengenali tanda-tandanya dan tahu cara menghadapinya. Nah, berikut adalah lima tanda anakmu mengalami impostor syndrome dan cara menghadapinya!