Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanda agar Berhenti Pinjam Uang ke Keluarga, Demi Kebaikan Bersama!

ilustrasi seseorang pinjam uang (freepik.com/freepik)

Pinjam uang ke keluarga memang terasa lebih aman karena ada rasa saling percaya. Namun, kebiasaan ini bisa berisiko merusak hubungan dan menambah beban emosional bagi kedua belah pihak. Jangan sampai kebiasaan ini jadi boomerang yang malah membuat keadaan makin sulit.

Kalau sudah ada tanda-tanda ini, mungkin sudah saatnya kamu berhenti meminjam uang dari keluarga demi kebaikan bersama. Yuk, simak tanda-tandanya!

1. Kamu sering merasa cemas atau gak nyaman setelah pinjam uang

ilustrasi sedang bingung (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau setiap kali pinjam uang dari keluarga, kamu malah jadi cemas atau merasa gak enak, itu tanda jelas kalau kebiasaan ini gak sehat. Uang bisa membuat hubungan menjadi rumit, apalagi kalau itu melibatkan keluarga. Jangan biarkan rasa cemas ini merusak hubungan yang sudah baik.

Coba cari cara lain untuk mengatur keuangan, seperti menabung lebih rajin atau mencari sumber penghasilan tambahan, agar gak lagi harus meminjam uang dari keluarga.

2. Pinjam uang menjadi solusi utama ketika ada masalah keuangan

ilustrasi seseorang meminjam uang (freepik.com/rawpixel.com)

Kalau setiap kali ada masalah keuangan, kamu langsung berpikir untuk pinjam uang ke keluarga, artinya ada masalah dengan cara kamu mengelola uang. Ini bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit untuk diputuskan.

Mulai rencanakan anggaran keuangan dan pastikan ada dana darurat untuk menghindari ketergantungan pada pinjaman keluarga.

3. Pinjaman semakin sering dan jumlahnya semakin besar

ilustrasi seseorang meminjam uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Jika kamu sudah mulai sering meminjam uang, dan jumlah yang dipinjam pun semakin besar, ini bisa jadi pertanda kamu sudah terlalu bergantung pada keluarga. Padahal, semakin besar jumlah yang dipinjam, semakin besar juga potensi ketegangan yang bisa terjadi dalam keluarga.

Tentukan batasan untuk diri sendiri, dan jangan ragu untuk mencari solusi keuangan lain, seperti pinjaman bank atau mengevaluasi pengeluaran agar gak terus-terusan meminjam.

4. Keluarga mulai merasa terbebani dengan pinjamanmu

ilustrasi seseorang meminjam uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kalau kamu mulai merasakan ada ketegangan atau keluarga terlihat terbebani dengan uang yang kamu pinjam, itu saatnya kamu berhenti. Meskipun keluarga selalu ingin membantu, mereka juga punya batasan, baik secara finansial maupun emosional.

Ajak keluarga untuk berdiskusi tentang cara yang lebih sehat dalam mengatur keuangan bersama, dan mulailah mencari cara untuk mandiri dalam hal finansial.

5. Kamu merasa malu atau rendah diri setelah meminjam uang

ilustrasi seseorang meminjam uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Ketika kamu mulai merasa malu atau rendah diri setiap kali harus meminjam uang dari keluarga, itu menunjukkan bahwa pinjaman ini mulai merusak rasa percaya diri dan hubungan yang seharusnya lebih hangat.

Bangun kepercayaan diri dengan mencari solusi keuangan yang lebih mandiri, seperti mulai menabung, mencari penghasilan tambahan, atau membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.

Meskipun meminjam uang dari keluarga terasa lebih mudah, jika sudah ada tanda-tanda di atas, mungkin ini saat yang tepat untuk mulai mandiri secara finansial. Memiliki kontrol penuh atas keuangan pribadi akan membantumu merasa lebih bebas dan menjaga hubungan dengan keluarga tetap sehat. Jangan biarkan ketergantungan pada uang merusak kebersamaan yang sudah terjalin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us