5 Kondisi yang Bisa Membuat Seseorang Memutuskan Childfree

Pernahkah kamu merasa bingung mengapa beberapa orang dewasa ini memilih untuk hidup tanpa memiliki anak?
Mungkin ada anggapan bahwa mereka memilih gaya hidup ini hanya karena mengikuti tren atau sebatas karena tidak menyukai anak-anak. Padahal, keputusan untuk tidak memiliki anak sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor yang lebih kompleks dan setiap individu pasti punya alasan serta pertimbangan mereka masing-masing.
Kita harus sepakat dulu di awal, bahwa memutuskan untuk melakukan childfree bukanlah sebuah keputusan yang dibuat sembarangan. Banyak orang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak setelah mempertimbangkan berbagai aspek dalam kehidupan mereka.
Oleh karena itu, mari kita telusuri bersama lima kondisi utama yang sering memengaruhi keputusan seseorang untuk memilih childfree, dan mengapa keputusan ini mungkin merupakan pilihan yang tepat bagi mereka.
1. Kesehatan mental dan fisik yang kurang mendukung
Banyak yang tahu tapi sering tidak sadar bahwa alasan kesehatan sebagai faktor utama yang memengaruhi keputusan untuk melakukan childfree. Bagi beberapa orang, kondisi kesehatan tertentu bisa membuat keputusan childfree ini lebih relevan.
Misalnya, seseorang dengan gangguan kesehatan mental atau penyakit kronis mungkin merasa bahwa ia sudah sangat struggle dengan apa yang harus ia hadapi, sehingga apabila memiliki anak secara tidak langsung anak tersebut akan terdampak dari kondisi kesehatan mereka sebagai orang tua.
Mengurus anak memang membutuhkan energi dan perhatian yang besar, dan ini bisa menjadi tantangan berat bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan baik itu kesehatan mental atau penyakit lainnya.
Beberapa kondisi medis dapat membuat kehamilan dan pengasuhan anak menjadi sangat sulit atau bahkan berbahaya. Karena itu, memilih untuk childfree bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan pribadi dan menghindari tambahan stres yang mungkin tidak diinginkan.