5 Fenomena Psikologi yang Memengaruhi para Penggemar Olahraga

Mataram, IDN Times - Kompetisi olahraga menarik perhatian banyak orang, terutama kaum laki-laki. Pertandingan olahraga tidak hanya menjadi waktu yang menyenangkan, tetapi juga menegangkan bagi para penggemar. Berbeda dengan penonton biasa yang hanya menonton pertandingan dan segera melupakannya, penggemar sejati melanjutkan ketertarikan mereka meskipun pertandingan telah usai.
Penggemar olahraga yang bersemangat akan tetap mendukung tim mereka apa pun hasilnya. Perilaku ini dapat dikaitkan dengan kondisi psikologis tertentu yang berhubungan dengan emosi penggemar. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Fanxiety (kecemasan)
Fanxiety adalah gabungan kata "fan" dan "anxiety," yang menggambarkan kecemasan yang dirasakan oleh penggemar olahraga menjelang atau selama pertandingan. Kondisi ini biasanya memuncak menjelang akhir pertandingan. Penggemar yang mengalami fanxiety akan merasakan tangan berkeringat, jantung berdebar kencang, napas cepat, dan dada sesak, akibat perasaan gugup dan stres.
Menurut Dr. Janna Gordon-Elliott, psikiater klinis di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, perasaan gugup ini tidak selalu negatif. Secara positif, kondisi ini menandakan semangat, persiapan, serta meningkatkan kewaspadaan dan fokus dalam menghadapi hasil pertandingan. Namun, jika gejalanya berlebihan, bisa diatasi dengan berolahraga atau aktivitas fisik lain untuk membantu tubuh lebih tenang atau rileks.