Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mertua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bima, IDN Times - Pernahkah kamu mengalami situasi di mana orangtua meminta bantuan finansial? Di satu sisi, kamu ingin membantu orangtua tercinta, tetapi di sisi lain, kamu juga perlu mempertimbangkan kondisi keuanganmu sendiri. Dilema sekali, bukan?

Memang, membantu orangtua merupakan salah satu bentuk bakti dan kasih sayang anak. Namun, bukan berarti kita harus selalu mengiyakan setiap permintaan mereka. Artikel ini akan membahas lima alasan umum orangtua meminta uang kepada anak, beserta pertimbangannya agar kamu bisa mengambil keputusan dengan bijak.

1. Situasi darurat atau kesulitan finansial tak terduga

ilustrasi keluarga pasangan (pexels.com/Two Shores)

Situasi darurat bisa muncul tanpa peringatan, seperti biaya medis yang tidak terduga atau kerusakan rumah yang membutuhkan perbaikan mendesak. Dalam kasus seperti ini, orangtua mungkin tidak memiliki pilihan selain meminta bantuan dari anak-anak mereka. Ini adalah situasi di mana dukungan finansial bisa sangat berarti dan membantu keluarga melewati masa sulit.

Namun, penting juga untuk memastikan bahwa situasi ini benar-benar darurat dan bukan pola permintaan yang berulang. Jika permintaan finansial menjadi kebiasaan tanpa upaya untuk mencari solusi jangka panjang, mungkin saatnya untuk membahas rencana finansial yang lebih berkelanjutan dengan orangtua. Ini dapat mencakup diskusi mengenai anggaran, tabungan, atau sumber pendapatan tambahan agar mereka dapat lebih mandiri secara finansial di masa depan.

2. Pengembalian dukungan finansial masa lalu

Editorial Team

Tonton lebih seru di