Biaya Pembuatan Rp142 Triliun, Ini 8 Fakta Teleskop James Webb

Sebelum teleskop James Webb (JWST) diluncurkan ke luar angkasa, teleskop tercanggih dan terbesar antariksa adalah teleskop Hubble. Teleskop tersebut bertugas memantau kejadian-kejadian di luar angkasa, juga memantau kondisi bumi.
Teleskop Hubble melayang di orbit bumi sejak tahun 1990. Sampai saat ini, teleskop tersebut masih tetap bertugas meski usianya telah lebih 30 tahun.
Sekarang, teleskop yang lebih canggih dan lebih besar diluncurkan. Teleskop itu bernama James Webb Space Telescope (JWST) yang disebut jauh lebih canggih dari pada Hubble. Berikut ini adalah delapan fakta JWST yang diluncurkan pada 25 Desember 2021.
1. Biaya pembuatan teleskop James Webb lebih dari Rp 142,9 triliun
Teleskop James Webb dinamai menurut James E. Webb, seorang ilmuwan NASA yang terkenal karena memimpin proyek Apollo. Proyek Apollo adalah program eksplorasi mendaratkan manusia pertama di bulan.
Teleskop Webb itu dibuat untuk memenuhi ambisi ilmu pengetahuan seperti mencari asal-mula kehidupan serta mencari "bumi" lain yang mungkin bisa ditempati oleh manusia.
Teleskop Hubble yang telah lama bertugas, teknologinya dirasa tidak cukup untuk menjawab ambisi tersebut. Dua teleskop canggih itu akan sama-sama melakukan penelitian tentang luar angkasa.
Pembuatan teleskop Webb membutuhkan biaya yang fantastis. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat teleskop tersebut adalah 10 miliar dolar atau sekitar Rp142,9 triliun.