Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengungkap Sejarah Garis Waktu Coklat yang Populer

ilustrasi cokelat (pexels.com/alleksana)

Bima, IDN Times - Coklat telah menjadi makanan dan minuman yang populer sejak zaman dahulu. Selain karena rasanya yang enak yang disukai anak-anak hingga orang dewasa, coklat juga memiliki sejarah garis waktu yang menarik. Meskipun sebagian besar orang mengenal coklat sebagai produk batangan atau serbuk yang bisa dinikmati, beberapa ratus tahun yang lalu coklat diolah dan dinikmati dengan cara yang unik.

Jika kamu penasaran dengan sejarah coklat, simak terus artikel ini karena kita akan menjelajahi dari peradaban kuno Amerika, tempat pertama kali coklat ditemukan.

1. Permulaan Meseoamerika kuno

ilustrasi biji kakao atau biji cokelat (pexels.com/Mr Pixel)

Di sinilah cokelat memulai perjalanannya: pada masa Mesoamerika kuno sekitar tahun 1900 SM, cokelat sudah menjadi bagian dari budaya suku Olmec, Maya, dan Aztec. Awalnya, cokelat dinikmati sebagai minuman yang dicampur dengan berbagai rempah-rempah dan kadang-kadang cabai, karena minuman ini diyakini memiliki khasiat spiritual dan digunakan dalam ritual sebagai persembahan kepada dewa.

Selain digunakan dalam konteks keagamaan, biji kakao juga digunakan sebagai bentuk mata uang yang penting dalam ekonomi mereka. Oleh karena itu, pada zaman ini, cokelat dianggap sebagai hal yang sangat berharga karena mencakup aspek agama, ekonomi, dan sosial.

2. Pengenalan dan transformasi di eropa

ilustrasi minuman cokelat panas (pexels.com/Juan Pablo Serrano)

Pada awal abad ke-16, cokelat sampai ke Eropa melalui penjelajahan Christopher Columbus dan Hernán Cortés. Pada awalnya, masyarakat Eropa merespons cokelat dengan skeptis karena rasanya yang masih pahit pada saat itu. Namun, untuk menyesuaikan dengan selera orang Eropa, cokelat kemudian dimanisasi dengan menambahkan gula dan madu. Perubahan ini membuat popularitas cokelat meroket di Eropa.

Setelah menjadi populer di kalangan masyarakat Eropa, cokelat menjadi barang mewah bagi kalangan elit seperti bangsawan yang menikmatinya sebagai minuman.

Bahkan, di London pada abad ke-17, cokelat telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial Eropa, digunakan saat mereka bersosialisasi dan berdiskusi.

3. Inovasi cokelat

ilustrasi cokelat putih (pexels.com/Leonardo Luz)

Semakin berkembangnya teknologi juga berperan dalam meningkatkan inovasi cokelat. Seperti yang dilaporkan oleh Whitakers Chocolates, penemuan mesin press hidrolik memungkinkan produksi cokelat menjadi lebih halus dan memungkinkan untuk diproduksi secara massal.

Berbagai inovasi cokelat mulai bermunculan, termasuk berbagai jenis cokelat beraneka ragam, yang membuat cokelat lebih mudah didapatkan dan lebih serbaguna.

4. Kelahiran cokelat batangan modern

ilustrasi cokelat batangan (pexels.com/Aleksey Nosov)

Pada awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1847, Joseph Fry menciptakan cokelat batangan modern pertama dengan menggunakan mentega, bubuk kakao, dan gula. Inovasi dari Joseph Fry ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan cokelat batangan modern yang kita kenal saat ini.

Selain itu, setelah inovasi oleh Joseph Fry, muncul merek-merek cokelat ikonik dan terkenal seperti Cadbury, Nestle, dan Hershey. Merek-merek ini berperan besar dalam memperkenalkan cokelat batangan secara global dan turut memajukan industri cokelat.

5. Cokelat pada abad ke 20 dan 21

ilustrasi cokelat (pexels.com/alleksana)

Pada abad ke-20, produksi massal dan ekspansi global membuat cokelat dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat. Perang Dunia Kedua juga berperan penting dalam mempopulerkan cokelat, karena cokelat menjadi makanan pokok yang memberikan energi tinggi bagi tentara.

Pada abad ke-21, cokelat telah menjadi makanan yang disukai oleh banyak kalangan, terutama anak-anak. Saat ini, cokelat telah memiliki berbagai jenis varian, dan para pengrajin cokelat semakin fokus pada kualitasnya.

Garis waktu cokelat ini menunjukkan kepada kita bahwa cokelat memiliki sejarah yang kaya dan berperan penting sejak zaman kuno Mesoamerika hingga perkembangannya saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us