Menggali Makna dari Lirik Lagu "Musim Mataq" 

Sebuah lagu penuh nasihat

Mataram, IDN Times - Lagu daerah memancarkan kekayaan budaya dan makna yang mendalam dari setiap daerah. Tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan dan nasihat yang berharga.

Salah satu contoh lagu daerah yang kaya akan makna adalah "Musim Mataq" dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mari kita nikmati bersama liriknya dan hayati pesan yang terkandung di dalamnya.

1. Lirik lagu "Musim Mataq"

Menggali Makna dari Lirik Lagu Musim Mataq wisatadilombok.com

Lamun dateng musim mataq

Bebajangan pade begirasan

Terune kance dedare

Angkat kayak saling betimbalan

Bilang dasan taok begawe

Gong gamelan remes biur lantur

Baca Juga: 10 Potret Memesona Diajeng Aulya Sekartaji, Puteri Indonesia NTB 2023

2. Lirik "Musim Mataq"

Menggali Makna dari Lirik Lagu Musim Mataq medcom.id

Nyelametan anak ne sak merariq
Lamun dateng musim jeleng

Piring jembung bis sik ne jual

Endek ne arak jak kaken

Bilang jelo pade besiak

Bilang gubuk taok bebalu

Umbaq anak nangis mele nyusuInak amak semeton jari

Dendek piak jari kedemenan

3. Makna lagu "Musim Mataq"

Menggali Makna dari Lirik Lagu Musim Mataq republika.co.id

Lagu ini menceritakan tentang kebiasaan muda mudi Suku Sasak di zaman dahulu, yang kerap bertemu, bahkan bertukar pantun di saat musim panen. Sebab, di zaman dahulu, pertemuan antara wanita dan pria susah terjadi, kecuali ketika ada acara tertentu.

Di mana, kesempatan ini kemudian digunakan sebagai ajang pendekatan muda mudi.
Tidak jarang, kisah cinta tersebut kemudian berakhir di pelaminan, dengan di acarakan secara besar-besaran.

Namun sayang, di momen ini pulalah yang menghasilkan banyak janda dan anak yang terlantar, sebab menikah hanya karena nafsu belaka, tanpa memikirkan masa depan.
Di mana, dalam lagu dikisahkan, pernikahan berakhir di musim paceklik, yang menyebabkan kesusahan ekonomi, dan menyebabkan pertengkaran suami istri.

Di akhir lagu, pencipta lantas menyelipkan sedikit nasihat agar hal tersebut tidak menjadi kebiasaan.

Meski bercerita tentang kesedihan, tetapi lagu ini tetap memberikan nasehat yang bagus. Terlebih bagi pasangan muda-mudi yang hendak menjalin hubungan serius.
Di sini kamu juga bisa mempelajari budaya Sasak guys. Sebab lagu ini berlatar belakang budaya Sasak nih. Yuk nyanyi sama-sama!

Baca Juga: 5 Destinasi di NTB yang Intim untuk Merayakan Tahun Baru di Lombok

Kha Anjani Photo Community Writer Kha Anjani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya