Tari Nguri Warisan Budaya Sumbawa yang Menggugah Jiwa
Tari Nguri (https://riverspace.org/tari-nguri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumbawa, IDN Times - Nusa Tenggara Barat bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan budayanya yang memukau.
Salah satu warisan budaya yang khas dari provinsi ini adalah Tari Nguri. Tarian tradisional ini berasal dari daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan biasanya dipentaskan dalam berbagai acara adat dan kebudayaan.
Tari Nguri menjadi simbol keramahan dan keterbukaan masyarakat Sumbawa yang tercermin dalam gerakannya. Tarian ini telah menjadi salah satu warisan budaya yang terkenal di Indonesia.
1. Sejarah Tari Nguri
Tari NguriMenurut beberapa sumber, Tari Nguri memiliki makna mendalam sebagai bentuk dukungan, penghormatan, dan pengabdian masyarakat kepada raja atau pemimpin mereka. Dahulu, tarian ini dipentaskan sebagai wujud semangat dan dukungan kepada pemimpin yang sedang menghadapi masalah atau bencana.
H. Mahmud Dea Batekal, seorang seniman asal Sumbawa, menjadi pencipta Tari Nguri. Inspirasi beliau berasal dari tradisi masyarakat setempat.
Tari Nguri menghadirkan gerakan yang khas dengan penuh makna, dan telah dikenal luas melalui berbagai acara budaya di Sumbawa. Tarian ini sering menjadi pembuka dalam berbagai acara dan telah menjadi populer di kalangan masyarakat setempat.
Baca Juga: Menikmati Akhir Pekan di Pantai Lawar Sumbawa Barat
2. Makna Tari Nguri
Tari NguriMakna dari tarian ini meliputi penghormatan dan pengabdian masyarakat terhadap pemimpin mereka, serta sarat akan nilai-nilai sejarah dan kehidupan. Tarian ini mengajarkan tentang keramahan, kelembutan, kesopanan, dan kesejahteraan bersama.
Dalam pertunjukannya, Tari Nguri dibawakan oleh kelompok penari wanita, yang menampilkan gerakan lemah lembut yang menekankan keramahan dan kesopanan. Gerakan dasar seperti gerak nyema, gerak jempit tope, gerak batanak, lunte begitik, dan gerak tebe menjadi bagian integral dari penampilan tarian ini.
Musik tradisional seperti rebana besar, satung serek, gong, genang, dan serunai pelampong mengiringi penampilan Tari Nguri.
3. Pakaian Tari Nguri
Tari NguriPara penari mengenakan busana tradisional khas Sumbawa, dengan baju lengan pendek yang agak besar, kain panjang dipadukan dengan rok pendek di luar, serta hiasan kepala berupa mahkota atau bando. Aksesori seperti anting dan kalung, serta hiasan bunga, menambah kesan anggun pada penampilan mereka.
Tari Nguri terus dilestarikan oleh para seniman, dengan penyesuaian gerak, kostum, dan penyajian untuk tetap relevan dengan zaman. Namun, keaslian dan makna tarian ini tetap dijaga.
Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara istimewa, seperti kedatangan tamu penting, acara budaya, dan festival. Jika Anda berkunjung ke Sumbawa, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan Tari Nguri secara langsung.
Baca Juga: Melihat Sejarah Kerajaan Sumbawa di Istana Dalam Loka
