Bahaya Gangguan Pedofilia, Punya Fantasi Seksual pada Anak Kecil

Studi: pedofilia lebih banyak dialami pria daripada wanita

Gangguan pedofilia atau pedophilic disorder adalah sebuah kelainan psikologis, di mana seorang dewasa atau remaja muda memiliki fantasi seksual tentang hubungan seksual bersama seseorang yang belum mencapai pubertas. Menurut Seto, kelainan pedofilia lebih banyak ditemukan pada pria dibandingkan wanita.

Seorang pedofilia melakukan pelecehan seksual dengan berbagai cara. Di antaranya kesadisan, kemarahan, dominasi, menggoda, ekspolitasi. Hal tersebut terjadi karena banyak faktor.

Berikut ini penjelasannya berdasarkan buku yang berjudul The Science of Psychology: An Appreciative View yang ditulis oleh Laura A. King.

1. Jenis perilaku penyimpangan seksual

Bahaya Gangguan Pedofilia, Punya Fantasi Seksual pada Anak KecilPinterest

Dalam hal kepuasan seksual, ada beberapa jenis perilaku penyimpangan seksual untuk mendapat kepuasan. Setidaknya ada dua yang disebut oleh Laura A. King dalam bukunya, yaitu fetish dan gangguan pedofilia.

Sederhananya, fetish adalah rangsangan seksual yang dapat dirasakan karena berbagai aktivitas yang berbeda. Dalam hal ini, seorang pria dapat terangsang seksual dengan menggunakan pakaian wanita. Seorang wanita dapat terangsang dengan menggunakan dasi.

Sementara gangguan pedofilia, seperti yang sudah didefinisikan di atas tadi, adalah sebuah kelainan psikologis di mana seorang dewasa atau remaja muda memiliki fantasi seksual tentang hubungan seksual bersama seseorang yang belum mencapai pubertas.

Baca Juga: Tips Menjawab 15 Pertanyaan Dasar Saat Interview Kerja

2. Penyebab gangguan pedofilia

Bahaya Gangguan Pedofilia, Punya Fantasi Seksual pada Anak KecilPinterest

Penyebab seorang pedofilia melakukan pelecehan jenis pemerkosa biasannya karena faktor ketidaksetaraan ekonomi, stres, sarat kecemasan, misoginis, pemanfaatan teknik netralisai yaitu pembenaran-pembenaran atau alasan-alasan merasionalisasi, hukum dorongan yang tanpa disadari serta penerimaan tentang mistik maskulin.

Selain itu, ada beberapa sebab mengapa seorang dewasa melakukan kekerasan seksual pada anak dibawah umur, yaitu karena rendahnya nilai kemampuan sosial, intelegensi, dan memiliki sejarah luka dikepala yang menyebabkan ketidaksadaran di masa kanak-kanak.

3. Alibi pelaku pedofilia

Bahaya Gangguan Pedofilia, Punya Fantasi Seksual pada Anak KecilPinterest

Seorang dewasa yang melakukan kekerasan seksual pada anak di bawah umur merupakan sebuah kelainan psikologis yang disebut sebagai pedophilic disorder atau gangguan pedofilia.

Penyebab dari kelainan pedofilia ini belum dipahami dengan baik, namun diduga bahwa sebagian besar individu yang melakukan kekerasan seksual pada anak kecil merupakan orang-orang yang kemungkinan besar juga mengalami kekerasan seksual ketika kecil.

Untuk mengurangi rasa bersalah dari perilaku seksual yang dilakukan, pelaku pedofilia umunya percaya bahwa mereka tidak dapat menahan dorongan seksual mereka dan hubungan seksual yang dilakukan bersama anak kecil adalah hubungan suka sama suka.

4. Adakah metode pengobatan pedofilia?

Bahaya Gangguan Pedofilia, Punya Fantasi Seksual pada Anak KecilPinterest

Telah dilakukan banyak metode oleh para terapis dunia untuk mengobati para pelaku kejahatan menggunakan bahan kimia seperti obat untuk menekan testosterone, namun sayangnya berbagai metode pengobatan itu tidak begitu efektif.

Dengan kesulitan yang dihadapi untuk mengobati kelainan pedofilia ini, maka usaha pengobatan harus berfokus pada pencegahan kelainan dan implementasi intervensi yang diarahkan pada anak yang menjadi korban.

5. Cara pencegahan dan pengobatan pada anak yang menjadi korban

Bahaya Gangguan Pedofilia, Punya Fantasi Seksual pada Anak KecilPinterest

Adapun metode penanganan dan penyembuhan anak yang menjadi korban yaitu dengan cara perawatan dini pra-kelahiran dan intervensi awal orang tua di masa kanak-kanak. Memberikan pendidikan seksual kepada anak, sehingga anak dapat membedakan sentuhan yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Selain itu, pecegahan juga bisa dilakukan dengan cara mendorong si anak untuk berbagi perasaan dengan orang dewasa yang dapat dipercaya apabila seseorang membuat mereka merasa tidak nyaman.

Demikian penjelasan singkat tentang gangguan pedofilia berdasarkan buku yang ditulis oleh Laura A. King dengan judul The Science of Psychology: An Appreciative View.

Baca Juga: 9 Kata Romantis Vinsmoke Sanji yang Sangat Menghargai Wanita

Hirpan Rosidi Photo Community Writer Hirpan Rosidi

Hirpan Rosidi, laki-laki kelahiran 1997 yang tidak pandai mendeskripsikan dirinya. Karena kemampuan menulisnya dibawah rata-rata, dia memiliki cita-cita yang dimana dia sendiri tidak terlalu berharap cita-citanya bisa terwujud; yaitu disalah satu rak toko buku, di antara buku-buku dari penulis besar itu, terselip satu judul buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya. Berbekal lulusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan kecintaannya pada literasi, menjadikannya ingin membangun perpustakaan untuk anak-anak dan warga di kampungnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya