Banyak yang tidak menyangka bahwa George VI atau Albert Frederick Arthur George suatu saat nanti menjadi raja. Betapa tidak, sang kakak, Edward Albert Christian George Andrew Patrick David atau Edward VIII, yang lebih berpeluang menjadi raja mengingat dirinya anak sulung.
Ditambah lagi ketika kakaknya memiliki anak maka keturunannya lebih diprioritaskan. Namun, sejarah pun berubah. Sang kakak menyerahkan kekuasaan dan secara otomatis, dia menjadi raja. Pada saat itu, kakaknya belum menikah dan putri sulungnya, Elizabeth Alexandra Mary atau Elizabeth II selanjutnya secara otomatis meneruskan pemerintahannya selanjutnya menjadi wanita penguasa monarki terlama di dunia.
Di balik kisah tersebut, terdapat lika-liku yang dijalani George VI untuk bisa menjadi seorang raja. Tidak mudah memang, tetapi George VI mampu melakukannya. Terlebih lagi pada saat itu pemerintahannya dalam masa Perang Dunia Kedua.