2. Jadwalkan kunjungan ke tempat rekreasi edukatif

ilustrasi mengunjungi kebun binatang (pexels.com/Denys Gromov)

Rencanakan juga kegiatan di luar ruangan yang menyenangkan, sekaligus menambah wawasan anak. Misalnya, mengunjungi tempat bersejarah seperti galeri seni atau museum. Di sana, anak bisa belajar tentang seni, budaya, dan sejarahnya.

Berkunjung ke kebun binatang juga menyenangkan dan bermanfaat. Anak dapat melihat beragam jenis hewan dan belajar tentang kehidupannya. Liburan ke akuarium yang menawarkan koleksi kehidupan laut yang mengagumkan. Anak bisa bersenang-senang sambil belajar spesies ikan, terumbu karang, serta pentingnya menjaga lingkungan alam.

Mengunjungi perpustakaan atau taman baca sangat menyenangkan. Anak bisa memperluas pengetahuannya dengan membaca berbagai jenis buku kesukaannya. Mengajak anak ke pusat sains juga menarik, memicu rasa penasaran anak untuk tahu lebih banyak tentang sains dan teknologi, siapa tahu ada minat dan bakat, itu sangat membantunya meraih cita-cita.

3. Ajak anak mengerjakan proyek kreatif di rumah

ilustrasi anak-anak sedang menggambar (pexels.com/Vlada Karpovich)

Habiskan waktu libur sekolah dengan berkegiatan kreatif seperti membuat kerajinan tangan. Kegiatan seperti membuat rangkaian bunga, kalung, melukis hiasan dinding, atau membuat miniatur rumah dari bahan daur ulang.

Anak akan belajar mengasah imajinasi dan kreativitasnya selama di rumah. Bereksperimen dengan berbagai bahan ramah lingkungan, dan teknik-teknik sederhana yang kreatif. Selain menyenangkan, juga dapat meningkatkan kepuasan setelah berhasil menciptakan proyek kerajinan tangannya sendiri.

4. Berkegiatan di dapur

ilustrasi kreasi membuat kue bersama anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Memasak menu sarapan sederhana, atau camilan kesukaannya sendiri juga bisa jadi kegiatan selama libur yang mendidik. Ajak anak beraktivitas di dapur dengan pengawasan memadai. Ini kesempatan mengajarkan anak tentang berbagai jenis masakan, teknik memasak, dan pentingnya mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.

Mulai dengan menu sederhana seperti membuat kue, pizza, atau salad buah maupun sayuran. Beri tahu tentang manfaat dari buah dan sayuran, asal-usul makanannya, dan bagaimana cara memilih makanan sehat dan bergizi seimbang setiap harinya.

5. Berinteraksi dengan alam

ilustrasi menikmati pemandangan alam (pexels.com/Ron Lach)

Bertamasyalah ke taman, atau sekadar berkegiatan di kebun samping rumah supaya anak bisa berinteraksi dengan alam. Sangat menyegarkan dan kesempatan mengajarkan anak tentang jenis-jenis tanaman, dan cara melestarikannya.

Atau, bisa juga dengan berkegiatan luar ruangan lain seperti berkemah, mendaki, maupun piknik di taman nasional yang menjadi pusat belajar tentang ekologi. Tak hanya pintar, pikiran anak dan orangtuanya pun semakin segar, sehingga tubuh juga ikut bugar.

6. Berolahraga di luar ruangan

ilustrasi orangtua menemani anak bersepeda (pexels.com/Yan Krukau)

Aktivitas fisik yang menyehatkan tak boleh dilupakan, ajak anak berolahraga jalan santai atau bersepeda keliling taman kota. Jika anak hobi berenang, bisa juga mengajaknya berolahraga renang bersama keluarga.

Anak semakin tumbuh kuat dan sehat, hatinya pun bahagia. Belajar di sekolah jadi menyenangkan. Bermanfaat untuk jangka panjang, maka sebagai orangtua juga perlu aktif memberi contoh yang baik ini.

Liburan sekolah momennya untuk memperkuat ikatan keluarga, dan mengembangkan kecerdasan anak. Dengan menerapkan keenam tips tadi, liburan jadi menggembirakan sekaligus mencerdaskan. Anak senang, semakin lincah dan terampil. Prestasinya pasti semakin banyak yang diraih, orangtua ikut bangga dan berbahagia bersama.

Baca Juga: 9 Tips Aman dan Nyaman Liburan ke Luar Kota, Traveler Wajib Tahu!