Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki banyak budaya dan tradisi yang masih berkembang di tengah masyarakat. Termasuk rumah adat yang saat ini masih dilestarikan di beberapa tempat. Salah satunya adalah Berugaq Sekepat.
Setiap rumah adat akan memiliki bentuk yang unik. Ini adalah salah satu alasan untuk menjadikan identitas untuk rumah adat tersebut. Terdapat pula filosofi di balik bentuk rumah adat tersebut.
Rumah adat Berugaq Sekepat ini memiliki bentuk seperti gazebo, dengan atap yang terbuat dari daun kelapa. Tetapi dengan seiringnya perkembangan zaman, atap dari sebagian rumah adat satu ini sudah terbuat dari genteng atau seng.
Berbentuk seperti panggung tanpa halangan dinding, dan hanya terdapat empat penyanggah pilar yang terbuat dari kayu. Dengan lapisan lantai terbuat dari bambu yang dianyam menggunakan tali pintal. Ukuran ruangan sebesar 8 x 3 meter.