9 Fakta Sains dan Teknologi AI yang Harus Kamu Waspadai

13 Mei 2024, 11:00 WIB

Ilustrasi perkembangan teknologi (Pinterest)

Di zaman yang canggih ini, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya adalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah dan pengenalan pola.

Awalnya AI di kemukakan oleh seseorang profesor berasal dari Intitute Massachusetts of Technology yaitu John McCarty pada tahun 1956. Kini AI sangat berkembang pesat dengan canggihnya teknologi di masa depan. Tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi ini akan bisa setingkat manusia.

Berikut ini 9 fakta sains dan Artificial Intelligence (AI) yang harus kamu waspadai.

1. Manusia dapat mengendalikan komputer

ilustrasi (Twitter/huedaya)

Pada tanggal 26 Mei 2023, Cip Neuralink mendapat izin FDA untuk melakukan studi klinis pada manusia. Jika berhasil, tidak lama lagi manusia bisa melakukan telepati untuk mengendalikan komputer.

2. Kecerdasan Buatan (AI) setingkat manusia akan ada sebelum tahun 2061

ilustrasi (Twitter/Huedaya)

Dari hasil survei yang dilakukan Katja Grace pada tahun 2022 lalu, sebanyak 352 ahli AI dari 738 responden menjawab, memprediksi jika kecerdasan buatan setingkat manusia akan ada sebelum 2061.

3. Pyrosome

ilustrasi (Twitter/Huedaya)

Pyrosome adalah koloni yang terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan hewan kecil yang bernama zooid. Koloni pyrosome bisa mencapai panjang 18 meter.

4. AI menemukan algoritma pengurutan angka

ilustrasi (Twitter/Huedaya)

Pada tanggal 7 Juni 2023 lalu, kecerdasan buatan AlphaDev menemukan algoritma pengurutan angka yang lebih cepat, yakni 30%. Ini adalah pertama kalinya algoritma yang ditemukan oleh AI ditambahkan ke kumpulan kode resmi bahasa pemprograman C++.

5. Fluida superkritis

ilustrasi (Twitter/Huedaya)

Fluida superkritis adalah istilah dimana senyawa tidak berada dalam kondisi cair, gas, ataupun padat karena melebihi nilai titik suhu dan tekanan dalam termodinamika. Fluida superkritis jarang terjadi secara alami di bumi karena tekanan atmosfer yang rendah.

6. Kutub magnet bumi akan berbalik setiap 780,000 tahun

Kutub magnet bumi akan berbalik setiap 780,000 tahun. Selama 100 tahun terakhir, ia sudah bergerak 1,102 km. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kecepatan antara inti dan kerak bumi yang menyebabkan efek dinamo.

7. Dari mana kamu berasal?

Twitter

Dari mana kamu berasal? Manusia secara unsur terdiri dari O (65%), C (18%), H (9.5%), N (3.2%), Ca (1.5%), P (1.2%), dan lainnya (2%).

8. Sebanyak 90% materi tubuh kita debu kosmis

Twitter

Sebanyak 90% materi tubuh kita adalah debu kosmis. Berawal dari titik padat yang mengembang dan semakin mendingin, tercipta proton dan neutron lalu membentuk atom. Unsur dasar muncul, hidrogen terfusi menjadi helium, bersinar, kemudian meledak menciptakan unsur oksigen, besi, dan karbon.

9. Manusia mengeluarkan cahaya

Twitter

Tidak hanya kunang-kunang, manusia juga diketahui mengeluarkan cahaya meski sangat redup. Seperti yang dilaporkan Masaki Kobayashi, peneliti asal Jepang yang mencoba mendeteksi dengan kamera super sensitif yang bisa menangkap meski hanya 1 foton.

Itulah 9 fakta sains dan Artificial Intelligence (AI) yang harus kamu waspadai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.