Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pinterest

Mataram, IDN Times - Menurut John W. Santrock dalam bukunya Life-Span Development, pendidikan karakter adalah proses yang melibatkan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran tentang pengetahuan moral guna mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

Pembentukan karakter anak sebaiknya dimulai sejak usia dini. Tujuan dari pembentukan karakter pada usia ini adalah untuk mengembangkan kepribadian anak yang baik sehingga, saat dewasa, mereka menjadi individu yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter anak sejak usia dini.

Berikut adalah sembilan cara yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk membentuk karakter anak usia dini.

1. Bersikap konsisten dalam mendidik

Pinterest

Anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, pembangunan karakter anak sebaiknya dimulai dari sikap konsisten yang ditunjukkan orang tua. Anak akan mengikuti perilaku orang tua, baik dalam tindakan maupun nasihat. Ketidak konsistenan dalam mendidik atau memberikan nasihat dapat menyebabkan kebingungan dan frustrasi pada anak.

Misalnya, jika orang tua malas dan sembarangan meletakkan bantal, anak akan melihat perilaku tersebut dan menganggapnya sebagai hal yang dapat diterima, sehingga pendidikan karakter yang seharusnya konsisten menjadi gagal. Begitu pula, jika orang tua tidak memberikan teguran ketika anak melakukan kesalahan, tetapi kemudian memarahi anak di kesempatan berikutnya, hal ini dapat membingungkan anak dan mengganggu pemahaman mereka tentang aturan dan perilaku yang diharapkan.

2. Tanamkan pendidikan keagamaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di