Kematian dini, atau kematian yang terjadi sebelum usia harapan hidup yang seharusnya, bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu. Meskipun sebagian orang mengaitkan kematian dini dengan faktor keturunan atau takdir, penelitian menunjukkan bahwa pola hidup dan kebiasaan sehari-hari memiliki dampak yang jauh lebih besar terhadap harapan hidup seseorang.
Memahami faktor-faktor pemicu kematian dini dapat membantu kamu mengambil langkah pencegahan sejak awal. Beberapa kebiasaan tampak sepele, tetapi efek kumulatifnya dapat merusak organ tubuh secara perlahan dan memicu berbagai penyakit kronis. Dalam artikel ini, penulis akan membahas hal-hal utama yang secara ilmiah terbukti meningkatkan risiko kematian dini.
Dengan menyadarinya, kamu dapat melakukan perubahan gaya hidup untuk hidup lebih panjang, sehat, dan berkualitas.
Berikut 5 hal yang secara ilmiah terbukti meningkatkan risiko kematian dini.