5 Alasan Tak Boleh Menyerah saat Belajar Berhemat, Jangan Boros!

Orang yang terbiasa hidup boros bukannya tak akan pernah bisa lebih berhemat. Berhemat adalah kemampuan yang dipelajari sehingga kamu dapat memulainya sedikit demi sedikit pada usia berapa pun. Apakah dirimu telah mencobanya?
Kamu mungkin bukan hanya sudah mencoba berhemat, melainkan mulai frustrasi karena ini tak semudah bayanganmu. Bahkan belajar berhemat terasa sebagai siksaan yang mengurangi kebahagiaanmu secara drastis. Terkadang kamu juga merasa minder pada teman-temanmu yang masih bergaya hidup tinggi.
Dirimu pun mulai ragu bakal mampu bertahan hidup hemat. Ada perasaan pasrah, barangkali kamu memang ditakdirkan buat menghambur-hamburkan uang. Setop pemikiran ini dan hindari keputusasaan dalam mengubah gaya hidup dengan mempelajari lima hal berikut.
1. Hasil penghematan memang kadang tak langsung dirasakan
Dalam rangka berhemat, kamu justru dapat merasa boros sekali bulan ini. Penyebabnya, dirimu beralih membeli berbagai produk dalam kemasan yang lebih besar. Bila dihitung dengan cermat, harganya menjadi lebih murah ketimbang produk dengan kemasan kecil.
Akan tetapi, secara perhitungan pengeluaran bikin bengkak anggaran belanja bulan ini. Kamu jadi merasa gagal mengerem pengeluaran. Padahal, dirimu telah berada di jalur yang benar.
Hanya saja, akibat positif dari penghematanmu belum dirasakan sekarang. Baru bulan-bulan selanjutnya keputusan membeli produk berukuran jumbo terasa tepat. 1 hingga 3 bulan ke depan kamu gak perlu lagi berbelanja barang yang sama.