12 Jenis Logical Fallacy agar Tidak Terjebak dalam Debat Kusir

Mataram, IDN Times - Pernahkah kamu terlibat dalam perdebatan dan justru merasa kesal sendiri? Atau merasa dimanipulasi hingga berpikir, "dia yang salah, tapi dia yang marah-marah"? Jika iya, mungkin lawan bicaramu menggunakan logical fallacy atau cacat nalar.
Sederhananya, logical fallacy adalah kesalahan dalam menyusun logika berpikir yang benar dalam sebuah argumen. Ada berbagai alasan mengapa seseorang menggunakan cara berpikir yang tidak tepat ini, seperti untuk propaganda, tipu muslihat, atau sebagai sarana mempengaruhi orang lain.
Berikut ini adalah 12 jenis logical fallacy yang sering muncul dan bisa membuat arah obrolan jadi tidak jelas.
1. Ad Hominem
Ad hominem adalah kesalahan logika yang paling umum terjadi dalam perdebatan. Alih-alih menyerang argumen lawan, seseorang justru menyerang karakter pribadi lawan bicaranya, meskipun tidak ada kaitannya dengan topik yang dibahas.
Contoh:
"Kamu kan tidak pakai jilbab, tahu apa kamu soal agama?"
"Halah, kamu sendiri suka menyontek, kok menyuruh orang lain tidak menyontek?"