Penggunaan bahasa daerah kini semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan masuknya berbagai budaya baru. Generasi muda lebih sering menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari. Kondisi ini membuat bahasa daerah perlahan kehilangan penutur aslinya.
Fenomena tersebut juga terjadi pada bahasa daerah di Lombok yang mayoritas dituturkan oleh Suku Sasak. Banyak kosakata khas yang dahulu lazim digunakan kini mulai jarang terdengar. Perubahan gaya hidup dan lingkungan komunikasi menjadi salah satu faktor yang memengaruhinya.
Beberapa istilah dalam bahasa Sasak kini dianggap asing oleh sebagian anak muda. Padahal, istilah-istilah tersebut menyimpan nilai historis dan budaya yang penting bagi masyarakat Lombok. Jika tidak dilestarikan, bukan tidak mungkin istilah ini akan menghilang dari percakapan sehari-hari.
Untuk itu, mengenali dan mempelajari kembali kosakata lama bahasa Sasak menjadi langkah kecil yang penting. Selain menambah pengetahuan, hal ini juga membantu menjaga warisan budaya tetap hidup. Apa saja istilah-istilah itu? Yuk simak ulasan di bawah ini!
