Yuk, Intip Rumah Mid-Century Modern yang Elegan dan Penuh Warna
Studio +tongtong baru saja menyelesaikan renovasi rumah yang dinamai “Pool House” di Toronto, Kanada. Dirancang dengan ruang yang multifungsi, interior ruang yang terbuka dapat dengan mudah bertransformasi dari pool house menjadi guesthouse. Dapat juga menjadi ruang hiburan, ruang acara, hingga studio kerja.
Bisa jadi inspirasi buat kamu yang sedang berencana punya ruang serbaguna di halaman rumah, nih.
1. Renovasi bangunan lama
Terletak di taman sebuah rumah tradisional besar, pool house ini berdiri seluas 92,9 m2 dan merupakan sebuah peninggalan dari era pertengahan abad ke-20. Namun, akibat beberapa renovasi yang dilakukan selama bertahun-tahun, desain asli dari rumah ini kian tertutupi. Maka dari itu, arsitek dari rumah ini pun kembali ingin mendefinisikan unsur modernitas dari rumah tersebut dengan tetap membuatnya hangat dan nyaman. Penasaran seperti apa desainnya?
2.Atap datar khas abad pertengahan
Untuk menekankan kesan modern dari mid-century, pool house ini menerapkan atap datar dengan bentuk atap depan yang sedikit menjorok keluar, sehingga menciptakan efek mengambang. Titik fokus dari rumah ini yaitu kolam oval sengaja tetap dibiarkan. Di sisi lain, bentuk patio dilebarkan hingga sejajar dengan atap. Teras pun dibuat memanjang dari pintu utama hingga mencapai bagian atas tepi kolam.
3.Konsep ruang terbuka yang fungsional
Studio +tongtong telah berpengalaman merancang berbagai guest suite mewah dengan ruang-ruang multifungsi. Seperti pada beberapa proyek hotel di antaranya W Hotel di New Jersey dan Drake Hotel di Toronto. Hal inilah yang kemudian menggambarkan seperti apa pendekatan studio arsitek asal Kanada ini dalam merancang interior sebuah bangunan. Bagian interior pool house dirancang sebagai tempat bagi tamu untuk berganti pakaian dan mandi. Bangunan ini juga dilengkapi dengan kamar suite yang nyaman untuk tamu menginap dalam waktu yang lama.
4.Dinding monolit hitam sebagai pusat ruangan
Di area publik pada ruangan utama, dinding hitam monolit menjadi pusat ruangan. Fungsinya untuk menyimpan berbagai peralatan hiburan seperti audio visual hingga perlengkapan IT. Pada bagian tengahnya terdapat meja kayu eksotis memanjang dengan kerangka baja yang dirancang oleh sang arsitek. Skala meja yang besar pun menambah kemewahan pada ruangan.
Selain itu, dinding berwarna oranye terang yang meliputi ruang privat dan publik, digunakan sebagai dinding galeri untuk koleksi seni dari klien. Pemilihan desain furniturnya pun secara padu berinteraksi menerjemahkan contoh mid-century modern. Yakni, memiliki bentuk geometri, tampilan yang timeless, ada sentuhan vintage, dan membawa elemen alami ke dalam ruangan.
5.Efek kejutan yang fun
Ada kejutan di balik partisi monolit hitam. Ada ruang khusus sebagai tempat untuk mandi dan toilet. Keduanya tertutup oleh kaca biru yang cerah. Menurut sang arsitek, sama seperti beberapa bangunan lain yang sudah pernah didesain, mereka mencoba untuk menambahkan elemen fun dan kejutan pada interior. Walaupun hanya dilapisi dengan kaca, privasi tetap bisa didapatkan dengan tirai anti tembus pandang.
6.Lengkap dan mewah
Tempat tidur Murphy atau biasa disebut sebagai kasur lipat dinding, dilengkapi lemari custom yang cukup luas menyediakan tempat penyimpanan. Di samping tempat tidur juga tersedia microwave built-in, mini bar, dan mesin kopi. Semua ini tersedia untuk memberikan tamu pengalaman menginap seperti di hotel dengan fasilitas yang lengkap dan mewah.
Pada seluruh proyeknya, Studio +tongtong selalu menjadikan klien sebagai kolaborator mereka. Dengan tujuan, untuk mengembangkan bangunan yang nyaman dan memiliki privasi sesuai keinginan klien.
Baik ruang terbuka maupun tertutup pada bangunan ini membentuk estetika modern dari abad pertengahan, namun tetap dalam orientasi yang sederhana dan kaya akan detail. Ingin menjadikan desain guest house mini ini sebagai ide dekorasi rumah liburan kamu?
