2. Padukan dengan desain minimalis 

Gaya minimalis dalam desain tropis, karya The Confused Millennial. (thespruce.com)

Desain tropis memiliki karakter yang kuat, sehingga hunianmu akan dipenuhi berbagai aksen dan sentuhan tropis. Oleh karena itu, untuk menyederhanakannya, kamu dapat mengombinasikan desain tropis dengan desain minimalis yang sederhana.

Pilihlah material kayu yang menonjolkan tekstur aslinya untuk mendapatkan nuansa tropis yang autentik. Ini juga akan membuat rumah terlihat lebih segar.

3. Maksimalkan pencahayaan 

Jendela besar dan tanaman tropis, karya Sawadeesign. (architizer.com)

Pencahayaan adalah hal terpenting dalam membuat desain rumah tropis yang memiliki banyak tanaman hijau dalam ruangan. Kamu akan membutuhkan sliding door dari kaca, atau jendela yang dapat membuka dengan lebar agar cahaya masuk dengan leluasa.

Selain terlihat lebih fresh, rumah dengan gaya ini juga cocok untuk dijadikan tempat foto-foto. Bisa melihat suasana dengan lebih leluasa.

4. Tempatkan tumbuhan tropis di dalam ruangan 

Tumbuhan tropis di dalam ruangan, karya Taliah. (staceking.com)

Ciri khas utama dari rumah desain tropis adalah keberadaan tanaman tropis di dalam ruangan. Tumbuhan yang biasa digunakan di antaranya tanaman palem, pakis sarang burung (kadaka), philodendron, ataupun monstera deliciosa.

Tempatkan tanaman-tanaman ini di berbagai sudut yang terkena cahaya matahari di rumahmu dan jangan lupa untuk merawatnya dengan baik, ya!

Baca Juga: 'Rumah Tropis Avie': Dekorasi Hunian Nyaman Penuh Tanaman

5. Perkuat nuansa tropis pada barang-barang 

Sentuhan organik dari rotan dan kayu, karya Calivintage. (calivintage.com)

Desain interior tropis memiliki sentuhan organik seperti kayu-kayuan yang terlihat dari berbagai peralatan yang digunakan. Kursi rotan, tikar, dan pajangan yang terbuat dari anyaman tidak pernah gagal menghadirkan nuansa tropis yang cantik.

Asyiknya lagi, kamu tetap dapat memadukannya dengan sofa atau peralatan lain dengan desain modern atau minimalis. Ini akan membuat ruangan terlihat menarik sekaligus segar.

6. Pilih aksen yang tepat untuk sentuhan interior dengan material kayu 

Pintu kayu dengan aksen segitiga yang istimewa, karya Design Loves Detail. (thespruce.com)

Senada dengan yang disebutkan sebelumnya, desain rumah tropis identik dengan sentuhan organik dari kayu dan rotan. Maksimalkan tampilan interior tropis kekinian dengan menetapkan unsur tertentu yang menonjol.

Misalnya saja, pintu kayu berwarna gelap dengan pola segitiga seperti di ruang keluarga ini. Ornamen pintu tampak mencolok di antara penggunaan barang-barang kayu dengan warna pucat di dalam ruangan.

7. Kombinasikan warna cerah dan netral 

Perpaduan warna netral dan warna cerah pada ruangan, karya Katarzyna Bialasiewicz. (thespruce.com)

Mengenai pewarnaan, tidak ada yang lebih cocok dengan tema desain tropis selain warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu. Dengan demikian, kamu dapat berkreasi dengan warna-warna cerah seperti kuning, hijau, dan biru pada pilihan furniturnya.

Gaya desain tropis mengutamakan palet warna terang dan hangat. Sehingga yang melihatnya juga akan merasa senang dan merasa tenang.

8. Pasang lampu neon 

Kamar dengan warna cerah dan lampu neon, karya @fourcheekymonkeys. (thespruce.com)

Sentuhan terakhir untuk menyempurnakan desain rumah tropis milikmu adalah lampu neon! Kamar dengan dekorasi warna-warni tropis kamu akan semakin indah dengan lampu neon yang menghiasi pada malam hari. Selain di kamar, tambahkan pula lampu neon di ruangan berkumpul atau di taman belakang rumah.

Jika semua hal di atas sudah kamu lakukan, sekarang rumahmu sudah sangat dekat dengan gambaran resor di pulau tropis! Hadirkan pula tanaman indoor di satu sudut ruangan.

Selanjutnya, kamu dan keluarga akan semakin betah di rumah dengan perasaan yang lebih santai dengan desain tropis yang hidup dan menyenangkan. Selamat bersantai!

Baca Juga: 14 Inspirasi Rumah yang Cocok untuk Iklim Tropis, Seger Banget!