7 Jenis Pakaian yang Justru Rusak jika Dicuci Air Panas, Sudah Tahu?

Kalau ngomongin mencuci pakaian, kebanyakan orang mungkin berpikir air panas itu solusi jitu untuk membersihkan noda dan membunuh bakteri. Padahal gak semua jenis pakaian cocok dicuci pakai air panas, lho. Alih-alih makin bersih, pakaian kamu malah bisa rusak, berubah bentuk, sampai warnanya pudar.
Memilih suhu air yang tepat itu penting banget buat jaga kualitas dan umur pakaian. Kadang, kita terlalu percaya kalau air panas adalah jawaban dari semua masalah cucian. Padahal, menurut para ahli laundry, ada beberapa bahan yang justru lebih cepat rusak kalau kena suhu tinggi.
Supaya kamu gak salah langkah, yuk kenali jenis-jenis pakaian yang sebaiknya dijauhkan dari air panas saat dicuci!
1. Pakaian berbahan halus (delicates)
Pakaian berbahan sutra, renda, cashmere, atau kain sintetis tertentu termasuk dalam kategori delicates yang gak boleh dicuci dengan air panas. Suhu tinggi bisa bikin bahan-bahan ini kehilangan bentuk dan teksturnya. Katie Dills, seorang pakar dari The Cleaning Authority, menjelaskan bahwa bahan halus rentan rusak akibat panas.
Elizabeth Shields dari SuperCleaning juga bilang kalau cashmere bisa menyusut dan berubah bentuk kalau dicuci dengan air panas. Kandungan minyak alami pada seratnya juga bisa rusak, bikin bahan jadi kasar dan gak nyaman dipakai lagi.
2. Baju olahraga (activewear)
Setelah olahraga, rasanya pengin banget langsung cuci baju pakai air panas biar bau dan bakteri langsung hilang. Tapi tunggu dulu, justru itu bisa merusak elastisitas kainnya, lho. Banyak pakaian olahraga dibuat dari bahan elastis yang bisa melemah atau putus kalau kena suhu tinggi.
Akibatnya, baju olahraga yang tadinya pas dan nyaman bisa jadi longgar atau bahkan melar. Lebih baik cuci dengan air dingin atau suhu rendah supaya tetap awet.
3. Pakaian dalam dan bra
Bra dan pakaian dalam juga butuh perawatan ekstra. Meski terlihat kecil, mereka punya peran penting buat kenyamanan kamu sehari-hari. Mencuci pakai air panas bisa bikin karet elastisnya melemah, sehingga bentuk dan daya dukungnya jadi menurun.
Menurut para ahli laundry, suhu panas bisa mempercepat kerusakan elastis yang biasa digunakan di pakaian dalam. Hasilnya, kamu jadi harus beli baru lebih cepat dari seharusnya.
4. Celana jeans (denim)
Kalau kamu punya jeans favorit yang pas banget di badan, hati-hati mencucinya pakai air panas. Elizabeth Shields bilang, mencuci denim dengan air panas bisa bikin celana menyusut dan warnanya cepat pudar.
Sayang banget, kan kalau jeans andalan kamu jadi kekecilan atau terlihat lusuh padahal baru beberapa kali dipakai? Lebih baik cuci dengan air dingin atau suhu ruangan supaya bentuk dan warna jeans tetap terjaga.
5. Pakaian berwarna gelap dan terang
Warna gelap maupun terang sangat sensitif terhadap suhu panas. Dills dan Shields menyarankan agar mencuci pakaian berwarna dengan suhu rendah supaya warnanya tetap cerah dan gak cepat pudar.
Air panas bisa mengangkat pewarna dari serat kain, bikin baju favorit kamu terlihat kusam dalam waktu singkat. Kalau pengin baju tetap awet dan warnanya gak luntur, air dingin adalah teman terbaik.
6. Selimut rajut (crocheted blankets)
Kalau kamu punya selimut rajutan buatan tangan, wajib banget hati-hati saat mencucinya. Suhu panas bisa bikin benangnya menyusut dan bentuknya berubah.
Dills menyarankan untuk mencuci selimut rajut secara manual dengan air dingin dan deterjen lembut.
7. Pakaian berbahan kulit (leather)
Kulit adalah bahan mewah yang butuh perhatian khusus. Baik itu jaket kulit atau sepatu dengan aksen kulit, jangan pernah dicuci dengan air panas, ya.
Shields mengatakan, bahwa panas bisa membuat kulit kehilangan minyak alaminya, jadi kaku, kering, dan gampang pecah. Cuci dengan cara manual atau gunakan produk khusus untuk bahan kulit supaya tetap awet dan tampilannya enggak berubah.
Sekarang kamu sudah tahu kan, gak semua pakaian cocok dicuci dengan air panas? Meski kelihatannya lebih bersih dan higienis, nyatanya suhu panas bisa jadi musuh utama buat banyak jenis bahan. Mulai dari pakaian halus, jeans, sampai selimut rajut, semuanya bisa rusak kalau kamu asal pilih suhu saat mencuci.
Mulai sekarang, baca label perawatan di pakaian kamu sebelum mencucinya. Dengan cara ini, kamu gak cuma hemat biaya, tapi juga bisa menjaga kualitas dan umur pakai baju kesayangan. Jadi, jangan asal cemplungin baju ke mesin cuci pakai air panas, ya!