2. Pecah tujuan menjadi langkah-langkah kecil

ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Tujuan karier yang terlalu besar atau jangka panjang dapat membuat kamu merasa kewalahan atau tidak yakin bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, penting untuk memecah tujuan karier menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai.

Misalnya, jika tujuan karier kamu adalah mendapatkan promosi, kamu dapat membuat langkah-langkah seperti meningkatkan kinerja, mengikuti pelatihan, membangun hubungan, atau mencari mentor. Dengan demikian, kamu dapat mengatur prioritas dan mengukur kemajuan kamu dengan lebih baik.

3. Gunakan metode Smart

ilustrasi meminta bantuan (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Metode SMART adalah salah satu cara untuk membuat tujuan karier yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan berbatas waktu. Dengan menggunakan metode SMART, kamu dapat membuat tujuan karir yang lebih jelas dan terarah. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang metode Smart:

• Spesifik: Tujuan karier harus jelas dan tidak ambigu. Kamu harus menjelaskan apa yang ingin kamu capai, mengapa itu penting, dan bagaimana cara mencapainya.
• Terukur: Tujuan karier harus dapat diukur dengan kriteria atau indikator tertentu. Kamu harus menentukan bagaimana kamu akan mengevaluasi kemajuan atau keberhasilan kamu dalam mencapai tujuan karier kamu.
• Dapat dicapai: Tujuan karier harus realistis dan sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang kamu miliki. Kamu harus mempertimbangkan tantangan atau hambatan yang mungkin kamu hadapi dan bagaimana cara mengatasinya.
• Realistis: Tujuan karier harus relevan dan bermanfaat bagi diri kamu sendiri dan lingkungan sekitar. Kamu harus memastikan bahwa tujuan karir kamu sesuai dengan nilai-nilai, minat, dan kebutuhan kamu.
• Berbatas waktu: Tujuan karir harus memiliki batas waktu atau tenggat waktu yang jelas. Kamu harus menetapkan kapan kamu ingin mulai dan selesai mencapai tujuan karir kamu.

4. Cari dukungan dari orang-orang terdekat

ilustrasi bekerja (unsplash.com/krakenimages)

Menentukan tujuan karir secara teratur tidak harus dilakukan sendiri. Kamu dapat mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, rekan kerja, atau mentor.

Orang-orang terdekat dapat memberikan saran, masukan, motivasi, atau bantuan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karir kamu. Kamu juga dapat bergabung dengan komunitas atau jaringan profesional yang memiliki visi atau misi yang sama dengan tujuan karier kamu.

5. Evaluasi dan sesuaikan tujuan secara berkala

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tujuan karier yang kamu tetapkan hari ini mungkin tidak akan sama dengan tujuan karier yang kamu miliki besok, minggu depan, atau tahun depan. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi dan menyesuaikan tujuan karier kamu secara berkala. Kamu dapat meninjau kembali tujuan karier kamu setiap bulan, kuartal, atau tahun dan melihat apakah kamu sudah mencapai, mendekati, atau jauh dari tujuan karier kamu.

Kamu juga dapat mempertimbangkan faktor-faktor internal atau eksternal yang mungkin memengaruhi tujuan karier kamu, seperti perubahan keinginan, kebutuhan, situasi, atau peluang. Jika perlu, kamu dapat mengubah atau menambahkan tujuan karier kamu sesuai dengan kondisi terkini.

Dengan menentukan tujuan karier secara teratur, kamu dapat fokus dan termotivasi untuk berprestasi di bidang yang kamu minati. Kamu juga dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Gangguan Tidur dalam Psikologi Abnormal yang Perlu Diwaspadai