Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/fauxels)

Saat seseorang mencapai prestasi yang luar biasa, tidak dapat dihindari bahwa akan ada individu lain yang merasakan perasaan iri. Ini adalah reaksi emosional alami yang muncul ketika seseorang melihat prestasi atau keberhasilan orang lain yang dianggap mengagumkan. Meskipun iri adalah perasaan manusiawi dengan mengenali beberapa tanda khusus, kita bisa menghindari hal-hal yang lebih buruk.

Dalam tulisan ini, kami akan mengidentifikasi 6 tanda atau ciri-ciri yang dapat menunjukkan seseorang merasakan iri terhadap prestasi seseorang. Setiap tanda ini akan dijelaskan secara rinci untuk membantu kita memahami gejala ini dengan lebih baik.

1.Perbandingan konstan

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Kindel Media)

Salah satu tanda paling nyata dari iri adalah perbandingan yang konstan terhadap prestasi orang lain. Individu yang iri sering kali merasa perlu untuk terus-menerus membandingkan diri mereka dengan orang yang telah mencapai kesuksesan.

Mereka selalu mencari alasan mengapa prestasi orang tersebut tidak sebanding dengan usaha mereka sendiri, mencari cacat dalam prestasi tersebut, atau bahkan meremehkan pencapaian tersebut. Ini adalah upaya untuk menjaga rasa superioritas mereka.

2.Komentar menyindir

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Orang yang iri cenderung membuat komentar yang menyindir atau meremehkan prestasi orang lain. Mereka mencoba mengurangi nilai pencapaian tersebut dengan berkomentar negatif atau mengejek.

Komentar seperti ini seringkali muncul dalam bentuk ejekan atau candaan yang sebenarnya tidak lucu, tetapi menyembunyikan niat iri yang lebih dalam.

3.Kurangnya kepuasan dalam hidup sendiri

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Marcelo Chagas)

Seseorang yang iri merasa tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri, terutama ketika mereka membandingkannya dengan kehidupan orang yang sukses. Mereka merasa bahwa mereka selalu berada dalam bayang-bayang orang lain dan bahwa mereka tidak dapat mencapai tingkat keberhasilan yang sama.

Ini dapat mengarah pada perasaan tidak bahagia dan frustrasi yang berkepanjangan.

4.Ketidakmampuan untuk bersukacita dalam kesuksesan orang lain

ilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/Eren Li)

Salah satu tanda yang paling mencolok adalah ketidakmampuan untuk merasa senang atau bahagia atas kesuksesan orang lain. Orang yang iri merasa kesal atau marah ketika melihat orang lain mencapai prestasi yang besar.

Mereka sulit untuk memberikan dukungan dan apresiasi tulus karena perasaan negatif mereka yang mendominasi.

5.Usaha untuk menyembunyikan kecemburuan

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Beberapa individu yang merasa iri mencoba menyembunyikan perasaan mereka. Tetapi tanda-tanda ini sering muncul dalam perilaku pasif-agresif.

Mereka menghindari berbicara tentang prestasi orang lain atau bahkan berpura-pura tidak peduli. Tetapi rasa cemburu mereka akan muncul dalam tindakan atau komentar mereka.

6. Mengecilkan prestasi sendiri

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/fauxels)

Orang yang iri kadang-kadang akan mencoba mengurangi atau mengecilkan prestasi mereka sendiri untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Ini bisa berarti mengabaikan prestasi mereka sendiri atau bahkan menyalahkan diri sendiri karena tidak mencapai apa yang telah dicapai oleh orang lain. Mereka merasa terintimidasi oleh kesuksesan orang lain dan merasa perlu untuk mengecilkan diri mereka sendiri agar merasa lebih nyaman.

Iri adalah emosi yang bisa hadir dalam diri setiap orang, tetapi sangat penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar kita dapat mengatasi perasaan tersebut dengan cara yang sehat. Ketika kita merasa iri terhadap prestasi seseorang, itu sebenarnya bisa menjadi peluang untuk memotivasi diri kita sendiri untuk mencapai hal-hal besar.

Dengan mengenali tanda-tanda iri, kita dapat fokus pada pengembangan diri kita sendiri dan belajar untuk merayakan prestasi orang lain dengan tulus. Pada akhirnya, mengatasi iri adalah langkah penting menuju perkembangan pribadi yang positif dan kesejahteraan hidup yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team