Ilustrasi cara mengubah self-betrayal, kebiasaan mengkhianati diri sendiri. (Pinterest/Rex)
Mentalitas kepiting kurang baik untuk hubungan dengan orang lain dan juga kebahagiaanmu. Karena kamu selalu merasa susah ketika orang lain senang. Karena itu, hal ini harus diatasi.
Berikut dua cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi crab mentality:
1. Fokus pada progress diri sendiri
Orang dengan mentalitas kepiting, biasanya selalu memperhatikan progress orang lain dan membandingkan dengan progress sendiri. Kalau orang lain geraknya lebih cepat dan jalannya lebih lancar, maka kamu akan iri, cemburu, bahkan mungkin berusaha menarik teman itu agar sama seperti kamu.
Ingat ungkapan “di atas langit masih ada langit.” Ini berarti akan selalu ada orang lain yang lebih dari kita. Lebih cantik, lebih kaya, lebih cemerlang kariernya, lebih pintar, dan lainnya. Sesekali melihat orang lain boleh, untuk memotivasi diri kalau mereka bisa, kamu juga bisa. Tapi jangan sampai membandingkan, ya. Tiap orang punya proses dan waktunya masing-masing.
Coba diubah dari membandingkan diri dengan orang lain jadi membandingkan diri di masa lalu dan masa sekarang. Nanti, kamu akan lebih bersyukur dan berterima kasih kepada diri sendiri.
2. Lakukan evaluasi dan tingkatkan nilai diri
Salah satu yang bikin seseorang punya crab mentality adalah kurang percaya diri. Nah, cara terbaik adalah bukan dengan menarik teman agar sama-sama seperti kita. Tapi kita yang mendorong diri untuk bisa lebih percaya diri. Dengan cara menambah nilai diri sendiri dan evaluasi.
Jadi misalnya teman kita berhasil dan kita belum, kita perlu bertanya ke diri sendiri “Apa ya yang bikin aku tidak berhasil? Bisa diperbaiki tidak, ya?”
Jadi dari sini kamu tahu, apa yang perlu kamu tingkatkan agar jadi lebih percaya diri dan nilai diri semakin meningkat. Misalnya, ikut kursus atau kelas yang bisa menambah skill dan meningkatkan karier.
Nah itulah penjelasan mengenai crab mentality, rasa tidak senang melihat kesuksesan orang lain.