6 Peran Penting Psikologi Forensik dalam Pemecahan Kasus Kriminal

Mengungkapkan motif para pelaku kejahatan

Mataram, IDN Times - Seorang pakar Kaloeti menyebutkan, psikologi forensik adalah disiplin ilmu psikologi dalam konteks hukum yang menekankan kegiatan penilaian dan intervensi psikologis dalam proses penegakan hukum.

Sedangkan menurut Baron dan Byrne, psikologi forensik merupakan ilmu psikologi yang terkait penelitian dan teori psikologi terkait kognitif, afektif, dan perilaku masyarakat terhadap proses hukum.

Dalam praktiknya, psikologi forensik memiliki perannya dalam penegakan hukum sebagai cara mencegah kejahatan, membantu pihak kepolisian untuk mengetahui motif pelaku, hingga memberikan penjelasan tentang keadaan atau kondisi psikologis pelaku kejahatan.

Selain itu, ada 6 peran penting psikologi forensik dalam pemecahan kasus kriminal.

1. Membantu menganalisis kasus di pengadilan

6 Peran Penting Psikologi Forensik dalam Pemecahan Kasus KriminalPinterest

Salah satu peran penting psikologi forensik dalam pemecahan kasus kriminal adalah menganalisis kesehatan mental dan keadaan psikologis pelaku dalam persidangan. Analisis dari ahli forensik ini akan membantu menjelaskan kepada hakim mengenai apakah mereka telah memberi kesaksian yang jujur dan dalam keadaan psikologis baik sepenuhnya sebagai tersangka dalam suatu kejahatan.

Contohnya, jika ada terdakwa dalam kasus pembunuhan, psikologi forensik dapat menghasilkan laporan yang menunjukkan bahwa apakah terdakwa sadar pada saat melakukan kejahatan. Nah begitulah cara kerja psikologi forensik dalam membantu kasus di pengadilan sehingga pelaku akan dijatuhi hukuman dengan seadil-adilnya.

2. Sebagai sarana penanganan pengaduan dan perundang-undangan

6 Peran Penting Psikologi Forensik dalam Pemecahan Kasus KriminalPinterest

Seperti yang kita ketahui, memindahkan suatu kasus tidak mudah saat dihadapkan masalah. Dalam hal ini, psikologi forensik diperlukan dalam kasus ini ketika mempertimbangkan untuk memindahkan suatu kasus ke tim hukum yang lebih besar.

Psikologi forensik menjadikan masalah ini berperan penting dalam proses penyusunan undang-undang atau peraturan. Dalam hal ini, psikologi forensik menjadi posisi pusat di dalam pengadilan. Pertimbangan yang dikemukakan oleh psikolog forensik akan mempengaruhi kesaksian berikutnya.

3. Membantu dalam proses penyidikan

6 Peran Penting Psikologi Forensik dalam Pemecahan Kasus KriminalPinterest

Secara umum, tugas psikologi forensik erat kaitannya dengan proses peradilan. Psikologi forensik akan membantu proses penyidikan. Dalam hal ini, tugas dan cara kerja psikologi forensik adalah melakukan autopsi psikologis dan mewawancarai saksi mata secara langsung.

Selain itu, psikologi forensik diperlukan karena ahli akan melakukan wawancara investigatif dengan pelaku kejahatan dan membuat profil kriminal atau mencari gambaran tentang perilaku dan profil pelaku kejahatan.

Baca Juga: 6 Wisata Air Terjun di Sumbawa yang Eksotisnya Kebangetan

4. Mengetahui keadaan mental pelaku kejahatan

6 Peran Penting Psikologi Forensik dalam Pemecahan Kasus KriminalPinterest

Psikologi forensik berfungsi untuk mengetahui kondisi mental pelaku kejahatan. Adanya fungsi psikologi forensik ini secara tidak langsung sangat berguna untuk mengetahui apakah pelaku kejahatan memiliki gangguan kejiwaan atau tidak. Pada kebanyakan kasus kriminal, sering ditemukan pelaku kejahatan memiliki gangguan psikologis yang berbahaya.

Akibat dari keadaan mental yang terganggu itulah akan menghambat proses penyidikan nantinya. Oleh karena itu, gangguan mental itu harus segera ditangani dan dilakukan penyembuhan untuk pelaku kejahatan supaya proses penyidikan berjalan lancar.

5. Memberikan bantuan kepada lembaga penegak hukum

6 Peran Penting Psikologi Forensik dalam Pemecahan Kasus KriminalPinterest

Psikologi forensik juga dapat membantu penegak hukum untuk menggunakan pendekatan psikologis selama proses investigasi. Inilah kenapa psikologi forensik berperan sangat penting ketika pelaku kejahatan tidak mau bekerja sama.

Ahli psikolog forensik akan memberikan berbagai informasi yang tampaknya rumit dan membingungkan selama penyelidikan. Selain psikolog forensik, sebagai pendukung, penegak hukum juga biasanya menggunakan pendekatan komunikasi psikologis.

6. Mengungkapkan motif para pelaku kejahatan

6 Peran Penting Psikologi Forensik dalam Pemecahan Kasus KriminalPinterest

Peran penting psikologi forensik adalah menemukan motif para pelaku kejahatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui alasan sebenarnya di balik kejahatan tersebut. Motif kejahatan menjadi dasar untuk menentukan hukuman yang paling tepat atas kesalahan yang dilakukan.

Motif pelaku tindak kejahatan akan menjadi acuan dasar dalam menentukan hukuman dalam persidangan, serta menentukan hukuman yang paling tepat untuk para pelaku kejahatan.

Baca Juga: 5 Hotel View Pantai di Banyuwangi, Cocok Buat Staycation 

Hirpan Rosidi Photo Community Writer Hirpan Rosidi

Hirpan Rosidi, laki-laki kelahiran 1997 yang tidak pandai mendeskripsikan dirinya. Karena kemampuan menulisnya dibawah rata-rata, dia memiliki cita-cita yang dimana dia sendiri tidak terlalu berharap cita-citanya bisa terwujud; yaitu disalah satu rak toko buku, di antara buku-buku dari penulis besar itu, terselip satu judul buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya. Berbekal lulusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan kecintaannya pada literasi, menjadikannya ingin membangun perpustakaan untuk anak-anak dan warga di kampungnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya