5 Ciri Pemimpin Organisasi yang Disukai Anggota Tim, Pengertian!

Pemimpin atau leader bisa diartikan jabatan tertinggi di suatu organisasi. Tak jarang pemimpin bersikap tegas dan disiplin untuk anggota timnya. Banyak juga pemimpin yang tidak disukai oleh anggota timnya karena sikap yang melebihi batas dan merugikan bawahannya.
Fakta menyampaikan, bahwa salah satu alasan terbesar orang meninggalkan pekerjaan adalah karena tidak cocok dengan pemimpinnya. Faktor yang menentukan sesorang bahagia ketika bekerja di organisasi salah satunya adalah pemimpin yang pengertian dan bijak. Berikut ada lima ciri pemimpin yang disukai anggota timnya
1.Terbuka terhadap ide

Pada setiap diskusi anggota organisasi, kamu pasti menemukan banyak orang dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Ciri pemimpin yang disukai anggotanya salah satunya yaitu, ketika diskusi bersama tim, pemimpin mempersilakan mereka untuk menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka untuk kemajuan organisasi. Pemimpin harus terbuka dan menghargai ide yang mereka sampaikan.
Terkadang, karena pemimpin merasa berkuasa, dia memberikan ide kepada organisasinya dan tidak menghiraukan ide dari anggota timnya. Pemimpin yang bijak, tidak egois dan mementingkan idenya sendiri, pemimpin harus terbuka dan menerima gagasan dari rekan anggota timnya. Pemimpin yang baik adalah mereka yang mau menerima kritik, saran dan masukan dari anggota timnya serta menghargai anggota tim untuk kemajuan organisasinya.
2.Percaya kepada tim

Kepercayaan sangat diperlukan untuk kemajuan suatu organisasi. Pemimpin harus percaya terhadap anggota tim sendiri untuk kemajuan organisasinya. Ketika pemimpin dipercaya menjadi sosok yang bisa mengatur dengan baik, pemimpin juga harus percaya terhadap anggota yang memilihnya, bahwa mereka adalah anggota yang bisa diandalkan.
Meskipun menjadi pemimpin sedikit berat, namun dengan manajemen yang baik dan kepercayaan terhadap anggota tim, pasti semua akan berjalan dengan baik. Dengan kepercayaan, kamu pemimpin akan paranoid dengan anggota timnya. Kepercayaan sangat penting untuk kemajuan suatu organisasi.
3.Support kerjaan tim

Support atau mendukung kerjaan anggota tim merupakan salah satu faktor yang membuat mereka semangat dalam bekerja. Terkadang ada pemimpin yang malah tak acuh terhadap perkerjaan timnya, akibatnya mereka tidak bersemangat ketika bekerja. Pemimpin yang baik tidak meniru perilaku tersebut, pemimpin harus memberi mereka dukungan bahwa anggota timnya bisa menyelesaikan kerjaannya dengan baik dan tepat waktu.
Walaupun terkadang sibuk menjadi pemimpin, namun dengan meluangkan waktu beberapa menit untuk men-support anggota tim, tentu akan berakibat baik. Selain membuat mereka semangat pemimpin juga akan lebih akrab dan tahu kondisi pekerjaan anggota timnya. Semangat bekerja membuat pekerjaan lebih ringan dan berhasil tepat waktu.
4.Mengapresiasi hasil pekerjaan tim

Ketika selesai menggarap pekerjaan, pasti lelah dan butuh istirahat. Agar anggota tim berkesan dan tidak merasa garing dengan hasil pekerjaannya. Pemimpin yang baik memberi apresiasi kepada mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan atau memuji dengan sewajarnya.
Apresiasi membuat tim merasa bahagia, karena pemimpin bisa menghargai hasil pekerjaan mereka. Selain itu, memberi apresiasi kepada anggota tim juga akan meningkatkan motivasi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya. Dengan apresiasi, anggota tim akan mendapatkan kesan-kesan baik ketika mereka menyelesaikan pekerjaannya.
5. Usulkan solusi terbaik jika ada persoalan

Kesalahan terkadang muncul karena kelalaian atau ketidaktahuan. Sebagai pemimpin pasti pernah melakukan kesalahan. Begitu juga dengan anggota tim, mereka pasti pernah melakukan kesalahan pada saat melakukan pekerjaannya.
Jika anggota tim melakukan kesalahan, pemimpin membantu mereka dengan solusi bukan malah menegur dan memarahinya. Dengan memberikan solusi, anggota tim pasti merasa mendapat arahan dan cara yang benar dari seorang pemimpin. Ketika anggota tim melakukan kesalahan, pemimpin yang baik memberi mereka solusi agar mereka lebih betah dan bahagia bekerja dengannya.
Terkadang bubarnya organisasi disebabkan oleh pemimpin yang berlaku seenaknya terhadap bawahan. Jika kamu ingin menjadi pemimpin yang baik dan membuat anggota timmu betah, atur mereka dengan cara-cara yang baik dan menyenangkan. Jadi, kalau kamu jadi pemimpin, berlakulah bijak dan pengertian, ya!