Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bahaya fitur infinite scroll yang sering diabaikan. (Pinterest/iMOM)

Fitur infinite scroll, yaitu kemampuan untuk terus menggulir layar tanpa akhir mungkin terlihat sederhana dan praktis. Kamu bisa terus melihat konten tanpa perlu mengklik halaman baru. Tapi justru karena “tanpa batas” itulah, fitur ini membuat kamu tenggelam dalam konsumsi digital yang pasif dan tak sadar waktu.

Dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, infinite scroll diam-diam mengikat kamu dalam lingkaran konsumsi konten yang sulit dihentikan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mempengaruhi kesehatan mental, produktivitas, dan bahkan cara otak kamu bekerja.

Berikut 5 bahaya utama dari fitur infinite scroll yang perlu kamu tahu.

1. Menghilangkan kesadaran waktu atau time blindness

Ilustrasi brain rot, kecanduan konten receh di media sosial secara berlebihan. (Pinterest/La Vie Des Reines)

Salah satu dampak paling nyata dari infinite scroll adalah kamu jadi lupa waktu. Otak manusia tidak dirancang untuk mengenali batas dalam aliran informasi yang tak berujung, sehingga kamu mudah masuk ke mode autopilot, menggulung layar terus-menerus tanpa sadar berapa lama telah berlalu.

Alter dalam bukunya Irresistible: The Rise of Addictive Technology and the Business of Keeping Us Hooked, mengatakan kondisi ini disebut time blindness, di mana persepsi terhadap waktu menjadi kabur. Akibatnya, banyak orang merasa menyesal setelah sesi scroll panjang yang sebenarnya tak membawa manfaat apa pun. Kebiasaan ini juga bisa mengganggu jadwal tidur dan pekerjaan sehari-hari.

2. Memicu kecanduan digital

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di