Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Mengapa Banyak Orang Memilih Freelance

Ilustrasi alasan mengapa banyak orang memilih freelance daripada kerja kantoran. (Pinterest/Ashley Skelton)

Di era digital seperti sekarang, pola kerja tradisional mulai mengalami pergeseran besar. Dulu, pekerjaan kantoran dengan jam kerja tetap dan struktur organisasi yang jelas dianggap sebagai pilihan utama untuk stabilitas dan kesuksesan karier. Namun, kini semakin banyak orang, terutama generasi muda, yang beralih ke dunia freelance, yang menawarkan kebebasan dan fleksibilitas yang tidak didapat dari pekerjaan konvensional.

Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan refleksi dari perubahan nilai, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat modern. Dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis mendorong individu untuk mencari sistem kerja yang lebih adaptif terhadap ritme hidup mereka.

Berikut 5 alasan utama mengapa banyak orang lebih memilih menjadi freelancer daripada bekerja di kantor.

1. Kebebasan waktu dan lokasi

Ilustrasi tips menikmati keramaian tanpa merasa terkuras energi. (Pinterest/Stocksy United)

Salah satu daya tarik utama dunia freelance adalah fleksibilitas waktu dan tempat kerja. Para freelancer tidak terikat pada jam kerja tertentu atau lokasi fisik, sehingga mereka bisa bekerja kapan pun dan di mana pun sesuai kenyamanan mereka. Ini sangat membantu mereka yang ingin menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional, atau mereka yang memiliki tanggung jawab lain seperti mengurus keluarga.

Kebebasan ini juga membuka peluang bagi para freelancer untuk menjalani gaya hidup nomaden digital, yakni bekerja sambil bepergian ke berbagai tempat. Konsep ini sangat diminati oleh generasi milenial dan Gen Z yang lebih menghargai pengalaman dibandingkan kepemilikan material.

Studi yang dilakukan oleh Buffer pada tahun 2023 dalam makalahnya yang berjudul State of Remote Work 2023 menunjukkan bahwa fleksibilitas kerja menjadi salah satu faktor utama dalam kepuasan kerja di era modern.

2. Potensi pendapatan yang lebih besar

Ilustrasi alasan mengapa banyak orang memilih freelance daripada kerja kantoran. (Pinterest/Ashley Skelton)

Bekerja sebagai freelancer memungkinkan seseorang untuk mengatur sendiri tarif jasanya. Berbeda dengan karyawan tetap yang menerima gaji bulanan tetap, freelancer dapat memperoleh penghasilan berdasarkan proyek, durasi kerja, atau tingkat keahlian tertentu. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, terutama jika mereka memiliki portofolio yang kuat dan keahlian yang langka.

Selain itu, dengan bekerja untuk klien dari berbagai negara, freelancer juga bisa mendapatkan penghasilan dalam mata uang asing yang lebih tinggi nilainya dibandingkan mata uang lokal. Menurut data dari Upwork, banyak freelancer yang mampu meraih pendapatan tahunan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja kantoran pada bidang yang sama.

3. Kesempatan untuk menjalani banyak proyek dan belajar hal baru

Ilustrasi tips bergaul dengan orang yang lebih hebat agar kamu bisa berkembang. (Pinterest/Hourcoin)

Dunia freelance memberi kesempatan bagi seseorang untuk mengerjakan berbagai proyek dari industri yang berbeda-beda. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga memperluas wawasan dan kemampuan teknis maupun interpersonal. Para freelancer dituntut untuk cepat belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan proyek yang beragam.

Dengan ritme kerja yang lebih dinamis, mereka lebih terbuka terhadap tantangan dan inovasi. Ini berbeda dengan pekerjaan kantoran yang sering kali bersifat monoton dan terbatas pada satu bidang spesifik. Menurut penelitian dari Harvard Business Review, para freelancer melaporkan pertumbuhan keterampilan yang lebih cepat dibandingkan dengan karyawan tetap karena mereka lebih sering keluar dari zona nyaman mereka.

4. Kontrol penuh atas karier dan pilihan klien

Ilustrasi tanda rezeki kamu sedang dibuka lebar-lebar. (Pinterest/Amayra)

Sebagai freelancer, seseorang memiliki kendali penuh atas kariernya. Mereka bisa memilih proyek yang sesuai dengan nilai, minat, dan tujuan jangka panjang mereka. Ini memberi rasa kepemilikan dan tanggung jawab lebih besar atas pekerjaan yang dilakukan. Tidak adanya atasan langsung juga membuat proses pengambilan keputusan lebih mandiri dan fleksibel.

Di sisi lain, freelancer juga bisa menolak klien atau proyek yang tidak sesuai, baik secara etika maupun dari segi bayaran. Otonomi ini menjadi alasan kuat mengapa banyak orang beralih dari sistem kerja konvensional yang kaku dan penuh birokrasi. Mereka merasa lebih dihargai dan dapat mengekspresikan kreativitasnya secara bebas.

5. Menghindari toxic work culture

Ilustrasi orang berpengaruh. (Pinterest/LiveAbout)

Banyak orang memilih menjadi freelancer karena ingin lepas dari lingkungan kerja yang tidak sehat. Budaya kantor yang penuh tekanan, politik internal, serta kurangnya apresiasi sering menjadi alasan seseorang merasa tidak nyaman atau stres secara mental. Sebagai freelancer, seseorang bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif dan sesuai dengan gaya kerja pribadi mereka.

Dalam jangka panjang, kebebasan ini turut membantu menjaga kesehatan mental. Sebuah survei dari Mental Health America pada tahun 2021 menunjukkan bahwa pekerja freelance cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan pekerja kantoran, selama mereka mampu mengatur waktu dan finansial dengan baik.

Hal ini menjadi pertimbangan penting, terutama di era pascapandemi yang semakin menekankan pentingnya kesejahteraan psikologis.

Itulah 5 alasan utama mengapa banyak orang lebih memilih menjadi freelancer daripada bekerja di kantor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us