5 Strategi Networking yang Ampuh untuk Introvert, Dijamin Berhasil!

13 Jan 2025, 06:00 WIB

ilustrasi bekerja (pexels.com/Kaboompics)

Apakah kamu sering merasa gugup saat harus networking di acara bisnis atau kantor? Atau mungkin kamu adalah tipikal orang yang lebih memilih menghindari small talk dan lebih nyaman bekerja sendiri?

Sebagai seorang introvert, membangun koneksi profesional memang bisa jadi tantangan tersendiri. Tapi jangan khawatir! Networking tidak selalu harus berarti jadi pusat perhatian atau berbicara dengan puluhan orang sekaligus.

Nah, berikut adalah lima strategi networking yang cocok untuk para introvert. Yuk, simak!

1. Maksimalkan platform digital untuk membangun koneksi

ilustrasi bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Kalau kamu merasa canggung untuk memulai obrolan langsung, coba manfaatkan platform digital seperti LinkedIn. Ini bisa jadi zona nyaman buat introvert untuk membangun jaringan tanpa tekanan interaksi tatap muka.

Kamu bisa mulai dengan meninggalkan komentar yang thoughtful di postingan orang lain atau membagikan artikel menarik disertai opini pribadimu. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Satu komentar bermakna bisa lebih berkesan dibanding puluhan komentar biasa.

2. Fokus pada pertemuan personal satu lawan satu

ilustrasi bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Acara networking besar sering bikin introvert merasa overwhelmed. Sebagai gantinya, coba fokus pada pertemuan personal dengan satu orang yang menurutmu menarik secara profesional.

Ajak mereka ngobrol santai, seperti minum kopi bareng atau meeting virtual singkat. Dalam suasana yang lebih intim, kamu bisa memanfaatkan kelebihan khas introvert, yaitu kemampuan mendengar dengan baik dan mengajukan pertanyaan yang mendalam.

3. Jadilah pendengar aktif yang tulus

ilustrasi bekerja (pexels.com/Vitaly Gariev)

Sering kali, introvert merasa tertekan karena mengira harus jadi pembicara yang hebat saat networking. Padahal, hal itu gak sepenuhnya benar. Networking yang efektif justru dimulai dari kemampuan mendengar.

Ajukan pertanyaan yang thoughtful dan tunjukkan ketertarikan tulus pada cerita lawan bicara. Orang cenderung lebih mengingat mereka yang membuatnya merasa didengarkan. Ini bisa jadi kekuatan supermu!

4. Ikuti event yang sesuai dengan passion

ilustrasi bekerja. (pexels.com/Ivan Samkov)

Networking gak melulu harus di acara formal bertema bisnis. Coba ikuti workshop, webinar, atau komunitas yang sesuai dengan minatmu.

Saat kamu berada di lingkungan yang membahas topik yang kamu sukai, percakapan akan mengalir lebih natural. Plus, kamu sudah punya kesamaan dengan peserta lain, sehingga obrolan jadi lebih mudah.

5. Follow up dengan cara yang santai dan konsisten

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Membangun koneksi awal saja gak cukup. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah lupa untuk menjaga hubungan. Supaya gak terlalu membebani, buat sistem follow up yang nyaman untukmu.

Misalnya, sediakan waktu khusus setiap minggu untuk mengirim pesan singkat ke koneksi, seperti membagikan artikel menarik atau menanyakan kabar. Tidak perlu intens, yang penting konsisten.

Strategi di atas bisa jadi langkah awal buat membangun jaringan dengan cara yang sesuai dengan kepribadianmu. Mulailah dari yang paling nyaman untukmu, dan ingat, membangun hubungan yang berkualitas membutuhkan waktu. Tetaplah autentik dan nikmati prosesnya. Selamat mencoba!