5 Pertimbangan dan Alasan untuk Berani Ganti Karier di Usia 30-an

17 Nov 2024, 21:05 WIB

ilustrasi kerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Bicara tentang pekerjaan dan karier, semua orang pada dasarnya sama yaitu menginginkan kestabilan dan kesuksesan. Namun terkadang kesempatan untuk membangun karier atau mengeksplor dunia kerja sering tertutup saat sudah berusia 30-an. Sehingga ada banyak pertimbangan sebelum seseorang memilih berganti karier dan mencoba pekerjaan baru di usia 30-an.

Mulai dari pertimbangan memulai semuanya dari nol, worth it atau mampukah untuk sukses di bidang baru, hingga alasan-alasannya agar tidak jadi penyesalan hidup kalau gak berani melangkah. Karena memutuskan berganti karier di usia matang bukanlah hal mudah.

Sebab di usia itu sudah banyak tanggung jawab dan tuntutan hidup yang harus dipenuhi. Tapi kalau mau tahu lebih jelas tentang pertimbangan dan alasannya, simak satu-persatunya di bawah ini, yuk!

1. Meninggalkan karier saat ini untuk mulai dari nol lagi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertimbangan utama ketika ingin berganti karier di usia matang seperti 30-an. Biasanya bimbang meninggalkan karier saat ini untuk mulai dari nol lagi. Di mana dalam titik karier yang sekarang tentu ada perjuangan yang tak mudah.

Berat juga mempertimbangkan untuk meninggalkan semuanya begitu saja untuk memulai bangun karier baru dari nol lagi. Tapi kalau karier barunya itu worth it untuk jangka panjang atau bahkan sampai tua, tentu tak masalah meninggalkan karier yang sekarang.

2. Worth it dan mampukah untuk sukses di bidang karier yang baru?

ilustrasi kerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pertimbangan lainnya sebelum berganti karier ialah worth it atau mampukah untuk sukses di bidang karier yang baru. Terkadang orang bimbang mengganti pekerjaan karena melihat dulu potensi dirinya apakah bisa sukses dan berkembang di karier yang baru.

Daripada asal mengganti karier tapi ujung-ujungnya malah gagal dan tidak lebih baik dari sebelumnya.

3. Bolehkah egois mengejar passion di usia 30-an?

ilustrasi kerja lembur (pexels.com/Cottonbro Studio)

Pertimbangan lainnya saat ingin mengganti karier di usia 30an ialah ragu apakah dia boleh egois untuk mengejar karier sesuai passion atau tidak. Karena seperti yang kita tahu bahwa di usia matang seperti 30-an, biasanya sudah banyak tanggung jawab dan tuntutan yang harus dipenuhi dalam hidup.

Apalagi kalau sudah menikah dan punya anak, tentunya tidak bisa sembarangan mengikuti passion kalau risikonya kehilangan pekerjaan dan tidak bisa menghidupi keluarga.

4. Usia berapa pun memiliki kesempatan membangun karier baru di hidupnya

ilustrasi rapat kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain pertimbangan yang banyak, sebenarnya ada alasan untuk kamu yang ingin mengganti karier di usia 30-an. Bahwa usia berapa pun dirimu sejatinya memiliki kesempatan untuk membangun karier baru di hidupnya.

Sesungguhnya tidak ada batasan usia bagi orang-orang yang ingin mengejar karier baru dalam hidupnya, semua berkesempatan untuk sukses dan mencoba karier apa saja.

5. Lebih baik berani melangkah daripada menyesal seumur hidup

ilustrasi rekan kerja (freepik.com/Senivpetro)

Alasan lainnya untuk mengganti karier di usia 30an ialah lebih baik berani melangkah daripada menyesal seumur hidup ketika tak berani melakukannya. Jika memang tekat dan niatmu sudah kuat untuk mengganti karier, maka lakukanlah dengan penuh keberanian dan kesungguhan. Urusan bisa sukses atau tidak itu nanti setelah sudah benar-benar berusaha, yang penting melangkahlah dalam karier yang kamu yakini agar tidak jadi penyesalan hidup.

Mengganti karier di usia matang seperti 30an bukanlah keputusan mudah, ada pertimbangan dan alasannya sendiri. Karena semakin dewasa kita ada tanggung jawab yang gak boleh diabaikan cuma karena ingin coba-coba karier baru.