Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi CV (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau sedang menyusun CV, pasti kepikiran buat masukin sebanyak mungkin informasi biar kelihatan meyakinkan. Tapi justru karena pengen terlihat baik, banyak orang malah kebablasan masukin hal-hal yang sebenarnya gak penting dan malah bisa jadi bumerang.

Ingat, CV itu bukan buku riwayat hidup yang harus mencakup semua detail dari kecil sampai sekarang. Perekrut biasanya cuma butuh info yang relevan sama pekerjaan yang kamu lamar, bukan cerita hidup lengkap dari SD sampai sekarang.  

Nah, supaya CV kamu tetap rapi, padat, dan jelas, ada beberapa informasi yang sebaiknya kamu skip aja. Selain karena gak relevan, beberapa hal ini malah bisa bikin kamu terlihat kurang profesional atau bahkan menurunkan peluang buat dipanggil interview.

Jadi, sebelum kamu kirim CV ke HRD, coba cek lagi, apakah masih ada informasi berikut yang seharusnya gak perlu dimasukin?  

1. Agama

patung Buddha (pexels.com/JC Terry)

Banyak orang masih berpikir kalau mencantumkan agama di CV itu penting, padahal dalam dunia kerja, informasi ini sama sekali gak relevan. Perusahaan itu mencari orang berdasarkan skill, pengalaman, dan kecocokan dengan posisi yang dibutuhkan, bukan dari agama yang dianut.

Kalau perusahaan menilai seseorang dari agamanya, itu malah bisa jadi tanda lingkungan kerja yang diskriminatif, dan kamu harus berpikir ulang sebelum masuk ke sana.  

Selain itu, mencantumkan agama juga bisa mengarah ke bias yang gak perlu. Misalnya, ada rekruter yang secara gak sadar punya preferensi tertentu dan akhirnya mempengaruhi keputusan mereka.

Daripada bikin peluang jadi lebih kecil gara-gara hal yang gak berhubungan sama kemampuan kerja, lebih baik fokusin CV kamu ke informasi yang benar-benar mendukung kualifikasi dan pengalaman kamu.  

2. Hobi

Editorial Team

Tonton lebih seru di