5 Hal yang Bisa Dilakukan setelah Resign Kerja, Istirahatlah!

20 Sep 2024, 06:00 WIB

ilustrasi CV (unsplash.com/João Ferrão)

Memutuskan untuk resign dari pekerjaan bukanlah pilihan yang gampang. Mungkin perasaan campur aduk terus memenuhi pikiran, antara bahagia karena akhirnya dapat melepaskan diri dari rutinitas yang mungkin sudah tidak lagi menyenangkan, dan sedikit gelisah dengan apa yang akan terjadi berikutnya.

Nah, pasca resign, terdapat sejumlah hal penting yang dapat kamu lakukan untuk memastikan transisi ini berjalan dengan baik dan memberikan kesempatan bagimu untuk merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih matang. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

1. Mengambil waktu untuk istirahat

ilustrasi pria yang tidur (unsplash.com/Tatiana Rodriguez)

Sesudah kamu resign, langkah pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah mengambil waktu untuk beristirahat. Pekerjaan, terlebih bila telah dilakukan dalam jangka waktu yang lama, dapat terasa sangat melelahkan baik untuk fisik maupun mental.

Kamu perlu memberi waktu pada dirimu sendiri untuk bersantai, mungkin dengan melakukan liburan atau hanya menikmati waktu di rumah tanpa terbebani pekerjaan. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengembalikan energi dan memulihkan pikiran.

2. Mengevaluasi pengalaman kerjamu

ilustrasi penyelesaikan pekerjaan (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Selanjutnya adalah melakukan evaluasi pada pengalaman kerja yang baru saja kamu tinggalkan. Kamu bisa menanyakan beberapa pertanyaan pada dirimu sendiri, seperti apa pengalaman yang kamu dapatkan? Apa yang kamu nikmati dan apa yang mungkin kurang sesuai dengan keinginanmu?

Dengan merenungkan hal tersebut, kamu dapat lebih mengerti dan memahami apa yang sesungguhnya kamu cari dalam karier dan lingkungan kerja yang cocok untukmu. Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk membantumu dalam mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan keperluanmu.

3. Memperbarui CV dan LinkedIn

ilustrasi CV (unsplash.com/João Ferrão)

Berikutnya adalah memastikan untuk memperbarui CV dan profil LinkedIn-mu. Kamu bisa menambahkan pengalaman kerja terbaru dengan mencantumkan pencapaian yang telah kamu raih selama bekerja di perusahaan sebelumnya.

Dengan CV yang selalu up-to-date, kamu akan lebih siap bila terdapat kesempatan kerja baru yang akan datang. Selain itu, cantumkan juga keterampilan baru yang mungkin sudah kamu pelajari selama bekerja.

4. Menjaga koneksi dengan jaringan profesional

ilustrasi pria yang sedang berkomunikasi (unsplash.com/Alexandre Boucher)

Walaupun kamu telah resign, kamu juga perlu untuk tetap menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan jaringan profesional lainnya. Mereka dapat menjadi sumber dukungan dan informasi yang berharga untuk masa depanmu, baik untuk mencari pekerjaan baru atau menciptakan kolaborasi.

Kamu bisa menyapa mereka sesekali dan ceritakan pada mereka tentang langkah-langkah yang sedang kamu ambil. Selain itu, kamu harus memastikan untuk tetap terhubung.

5. Merencanakan langkah selanjutnya dengan tenang

ilustrasi keadaan yang tenang (unsplash.com/Ümit Bulut)

Pasca resign, kamu mungkin merasa sedikit kebingungan tentang langkah berikutnya yang perlu diambil. Dalam hal ini, kamu tak perlu terburu-buru untuk segera memperoleh pekerjaan baru.

Kamu sebaiknya tetap tenang dan meluangkan waktu untuk merencanakan kariermu ke depan dengan lebih matang. Selain itu, kamu juga perlu menentukan apa yang benar-benar kamu inginkan. Apapun pilihanmu, kamu juga harus memastikan bahwa itu merupakan keputusan yang akan membuatmu bahagia dan merasa puas.

Hal-hal di atas sebaiknya kamu terapkan pasca resign. Pastikan kamu menata kariermu dengan lebih matang ke depannya, sehingga pekerjaanmu mendatang bisa lebih baik.