Pernahkah kamu merasa bahwa pendapat yang kamu miliki adalah pendapat yang paling umum dan diterima oleh semua orang dalam kelompokmu?
Itulah yang disebut sebagai False Consensus Effect, sebuah bias kognitif yang membuat kita cenderung percaya bahwa pandangan, kepercayaan, dan perilaku kita lebih populer di antara orang lain daripada sebenarnya. Fenomena ini sering tidak disadari dan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan kolektif.
Bias ini tidak hanya memengaruhi cara kita melihat diri sendiri dan orang lain tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dalam kelompok. Dari ruang rapat hingga media sosial, False Consensus Effect dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik, serta memengaruhi keputusan yang kita buat sebagai sebuah kelompok.
Berikut adalah lima cara efek ini memengaruhi keputusan kolektif. Yuk, simak!