Kerja keras itu penting, tapi kalau sampai jadi workaholic, bisa-bisa produktivitas malah anjlok dalam jangka panjang. Banyak orang mengira bahwa semakin banyak jam kerja, semakin banyak hasil yang didapat. Padahal, kebiasaan kerja berlebihan justru bikin performa menurun, kesehatan terganggu, dan kreativitas mandek.
Gak percaya? Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa workaholic punya risiko burnout lebih tinggi dibanding orang yang punya work-life balance. Daripada terus memaksakan diri, yuk simak lima alasan kenapa jadi workaholic justru merugikan produktivitas dalam jangka panjang.