Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedih (pexels.com/Pixabay)

Kegagalan adalah bagian yang tak terhindarkan dalam kehidupan setiap orang. Meskipun kegagalan sering kali mengandung pelajaran yang berharga, tidak semua orang mampu menghadapinya dengan tenang.

Beberapa orang justru merasa sangat terpuruk saat mengalaminya dan kesulitan untuk bangkit kembali. Ketidakmampuan untuk mengatasi kegagalan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang mengarah pada penurunan semangat dan kepercayaan diri.

Hal ini menjadi lebih kompleks karena kegagalan tidak hanya memengaruhi kondisi emosional seseorang, tetapi juga bisa berdampak pada cara mereka memandang diri sendiri, hubungan dengan orang lain, dan bahkan masa depan mereka. Banyak orang merasa gagal bukan hanya dalam satu aspek, tetapi dalam banyak hal yang melibatkan ekspektasi dan impian mereka.

Dalam menghadapi kegagalan, mereka bisa terjebak dalam perasaan putus asa, yang akhirnya membuat mereka lebih sulit untuk bangkit. Berikut adalah lima alasan utama mengapa seseorang mudah terpuruk ketika menghadapi kegagalan.

1. Terlalu menghubungkan kegagalan dengan harga diri

ilustrasi sedih (pexels.com/Anna Shvets)

Banyak orang yang mengaitkan keberhasilan atau kegagalan dengan nilai diri mereka. Ketika mengalami kegagalan, mereka merasa tidak berharga atau tidak layak mendapatkan penghargaan dari orang lain. Ini membuat mereka sulit bangkit dan mencoba kembali.

Jika seseorang selalu mengukur dirinya berdasarkan hasil yang dicapai, tekanan yang dirasakan akan menjadi sangat besar. Ketidakmampuan untuk memisahkan kegagalan dari identitas pribadi membuat mereka lebih mudah terpuruk dalam menghadapi situasi sulit.

2. Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar

Editorial Team

Tonton lebih seru di