Gula Gending, Manisan yang Dijual dengan Iringan Musik Tradisional

Dimainkan untuk menarik perhatian pembeli gula gending

Salah satu alat musik tradisional dari NTB yakni Gula gending. Bentuknya yang unik dan berbeda dari yang lain dapat menjadi daya tarik sendiri. Bahan utama dari alat musik Gula Gending yaitu seng dan tekstil. Bentuk unik dari Gula Gending ini tak sekadarnya saja, tetapi juga digunakan untuk menjual gula kapas yang berasal dari gula pasir.

Memainkan alat musik ini juga menggunakan cara yang unik, bermain gending sambil menjajakan gula kapas keliling pelosok kampung. Banyak anak-anak yang tertarik dengan alat musik ini karena keunikannya. Menjajakan jajanan manis sambil memainkan musik tentu tak mudah. Perlu keahlian khusus untuk bisa memberikan bunyi dan suara yang menarik.

1. Tentang alat musik gula gending

Gula Gending, Manisan yang Dijual dengan Iringan Musik TradisionalPictame.com

Warnanya hijau dan lengkap dengan kotak-kotak seng tempat menaruh gula kapas. Diberi tali merah untuk menggantung Gula Gending, seperti kalung yang dikenakan oleh pemain musik sekaligus penjaja gula kapas.

Mungkin masih bingung dari mana suara akan dihasilkan, Gula Gending dapat memainkan lima dari enam bidang kotak tanpa penutup yang menjadi sumber suara bernotasi. Bentuk setengah lingkaran memindahkan tangan pemain yang menggunakannya. Permainan musik ini termasuk ke dalam instrument Gula Gending atau tangka’ yang menggunakan teknik perkusif atau mirip dengan memukul gendang.

Baca Juga: Melihat Sejarah Kerajaan Sumbawa di Istana Dalam Loka

2. Cara memainkan alat musik gula gending

Gula Gending, Manisan yang Dijual dengan Iringan Musik Tradisionalgoodnewsfromindonesia.id

Cara memainkannya cukup memukul-mukul kotak seng yang menempel di bagian depan Gula Gending. Alat musik ini merupakan hasil kolaborasi dari makanan dan seni tradisi menabuh tangka’ demi menarik perhatian orang-orang untuk membeli gula kapas atau rambut nenek yang dijajakan.

Permainan alat musik gula gending terlihat sederhana, namun tidak mudah. Sebab untuk menghasilkan suara atau musik yang indah didengar, maka harus memahami cara penggunaan masing-masing kotak dari alat musik ini.

3. Dulu hanya punya tiga kotak seng

Gula Gending, Manisan yang Dijual dengan Iringan Musik TradisionalAlat musik gula gending (budaya-indonesia.org)

Konon, sebelum masa kemerdekaan, Gula Gending hanya memiliki 3 kotak seng untuk menghasilkan suara. Namun karena dinilai kurang efektif, maka Gula Gending dibuat menjadi 6 kotak atau 6 suara seperti yang bisa ditemui sekarang ini.

Semua kotak itu menghasilkan bunyi yang berbeda juka dimainkan. Hal itu membuat suara dari alat musik gula gending menjadi beragam dan enak didengar. Meski belakangan pedagang gula gending sudah berevolusi dengan memainkan rekaman untuk menarik pembeli.

Baca Juga: Mengenal Tari Nguri Asli Sumbawa

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya