Lirik Lagu Sasak Angin Alus dan Terjemahannya

Lagu tradisional menjadi ciri khas suatu daerah. Selain bercerita tentang suatu kisah, lagu daerah biasanya juga berisi berbagai nasihat yang bisa dijadikan pegangan dalam hidup. Lagu daerah harus dilestarikan oleh generasi muda.
Seperti halnya lagu berjudul Angin Alus ini. Sebuah lagu yang menceritkan penyesalan orang tua. Penasaran? Intip yuk liriknya!
1. Lirik lagu Angin Alus
Aduh anak ku Masmirah
Buak ate, kembang mate
Mule tulen ku bantelin
Sintung jari salon angin
Berembe bae side dende
Jangke ngene
Kembang mate kelepang ne isik angin
Laguk temoh side dende
Mauk bedait malik
Baca Juga: Ketua Pokdarwis Tepis Tudingan Penipuan di Desa Sade Lombok
2. Arti lirik angin alus
Aduh anak ku Masmirah
Aduh anakku Masmirah (bagai permata)
Buak ate, kembang mate
Buah hati, kembang mata
Mule tulen ku bantelin
Sungguh sungguh ku jaga
Sintung jari salon angin
Sekedar menjadi sisa angin
Berembe bae side dende
Bagaimana kamu anak ku
Jangke ngene
Menjadi seperti ini
Kembang mate kelepang ne isik angin
Bunga mata yang diterbangkan angin
Laguk temoh side dende
Tetapi harus bagaimana lagi anak ku
Mauk bedait malik
Semoga bisa berjumpa lagi
3. Makna yang terkandung di dalam lagu
Lagu ini bercerita tentang sebuah kesedihan. Dimana orang tua yang teramat menyayangi anaknya yang dianggap bagai permata dan dijaga sepenuh hati.
Namun entah bagaimana, anaknya tiba-tiba pergi. Seolah seperti diterbangkan angin. Sang orang tua pun hanya bisa pasrah dan berharap dapat berjumpa kembali dengan sang anak.
Duh, sedih ya! Lagu ini menggambarkan betapa besarnya rasa cinta dan sayang orangtua terhadap anak. Meski terkadang sang anak jauh dari orangtua.
Jadi, kasihilah orang tuamu selama masih ada ya gengs. Kasih orang tua memang sepanjang masa.
Baca Juga: [WANSUS] Mengembalikan Kejayaan Pariwisata Senggigi Lombok Barat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.