Lirik dan Terjemahan Lagu Sasak 'Inak Amak' tentang Siksa Akhirat

Punya makna berupa nasihat hari akhir

Selain memiliki ragam budaya. Pulau Lombok juga, kaya akan nasihat yang di rangkai baik menjadi sebuah pantun ataupun lagu. Salah satunya, seperti lagu yang berjudul "Inak Amak" ini. Sarat akan makna dan nasihat bagi setiap orang.

Lagu ini memberikan pesan mendalam kepada semua keluarga pada Suku Sasak. Suku ini merupakan warga asli Pulau Lombok. Bahasa yang digunakan juga bahasa tradisional bernama bahasa Sasak. 

Berikut lirik dan terjemahan lagu Sasak yang berjudul Inak Amak.

1. Lirik

Lirik dan Terjemahan Lagu Sasak 'Inak Amak' tentang Siksa AkhiratDokumen pribadi

Inaq amaq inget side uwah toaq
Pacu-pacu pete jari sangon te eraq
Kuat-kuat tunas ampun duse salaq
Eleq tuhan sak bersifat mesaq-mesaq

Inaq amaq inget gamaq sikse erak
Api nerake sino ndeq ne inik perak
Ongkat tangis manusie sak tesiksak
Marak ongkat sampi sak ndek mauk kaken pupaq

Baca Juga: Beberapa Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Liburan di Lombok

2. Terjemahan

Lirik dan Terjemahan Lagu Sasak 'Inak Amak' tentang Siksa AkhiratFacebook Tere Liye

Inak amak inget side uah toak
Bu, pak, ingat kalian sudah tua
Pacu-pacu pete jari sangon te erak
Serius-lah mencari bekal untuk kelak
Kuat-kuat tunas ampun duse salak
Sering-sering meminta ampun atas dosa dan salah
Elek Tuhan sak bersifat Mesaq-mesaq
Kepada Tuhan yang bersifat Satu

Inak, Amak inget gamak sikse erak
Bu, pak ingtlah siksa kelak
Api nerake sino ndek inik perak
Api neraka itu tidak akan bisa padam
Ongkat tangis manusie sak tesiksak
Suara tangis manusia yang disiksa
Marak ongkat sampi ndek mauk kaken pupak
Seperti sapi yang tidak dapat memakan rumput

3. Makna lagu "Inak Amak"

Lirik dan Terjemahan Lagu Sasak 'Inak Amak' tentang Siksa Akhiratwikipedia.org

Pada dasarnya, lagu ini merupakan sebuah lelakaq sasak yang merupakan sebuah pantun tetapi kemudian menjadi sebuah lagu, yang kerap di perdengarkan ketika menuju waktu solat di masjid.

Lagu ini memiliki beberapa versi, tetapi pada dasarnya versi diatas yang paling sering di perdengarkan di masjid, terutama saat magrib tiba. Lagu ini, biasanya dinyanyikan oleh anak-anak yang hendak mengaji di masjid. Memiliki makna yang dalam, di mana mengingatkan masyarakat bahwa siksa di akhirat nyata adanya.

Masyarakat terutama umat muslim, diingatkan agar senantiasa memperbanyak amalan. Terlebih lagu itu dinyanyikan oleh anak kecil, dengan harapan di pikiran anak-anak tersebut tertanam bahwa, sebagai umat muslim kita harus senantiasa mempersiapkan diri, serta saling mengingatkan baik itu kepada tua maupun muda.

Dalam ya maknanya! Meski hanya sekadar lirik lagu yang berasal dari lelakaq, tetapi jika diresapi sungguh penuh makna dan peringatan akan hari pembalasan.

Baca Juga: Resep Sederhana Membuat Beberuk Khas Lombok

Kha Anjani Photo Community Writer Kha Anjani

Penikmat film, pengamat kehidupan, dan manusia biasa biasa saja yang menghirup 02

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya