Hasil Studi: Puasa Dapat Meningkatan Mindfulness dan Kesehatan Mental
Puasa memberikan kontribusi untuk kesehatan fisik dan mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa sih yang identik dengan puasa? Tentunya ibadah di bulan Ramadan ini seringkali dikaitkan dengan kesabaran, hati yang ikhlas untuk memaafkan dan menahan nafsu untuk menjauhi hal-hal yang bersifat buruk. Rupanya, hasil penelitian ilmiah pun menunjukan bahwa puasa memberikan manfaat dalam segi medis.
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal yang berjudul Puasa yang Menajubkan (Studi Fenomenologis Pengalaman Individu yang Menjalankan Puasa Daud) yang diteliti oleh Ikhda Izzatul Aqiilah menunjukkan hasil bahwa orang yang berpuasa akan memiliki kebahagiaan, kontrol diri, spiritualitas, religiusitas, emosi positif, regulasi emosi, pro-social behavior, interaksi sosial, relasi sosial, serta agresivitas yang lebih baik.
Selain itu, puasa memberikan kontribusi untuk kesehatan fisik dan juga kesehatan mental. Apa saja kaitan puasa dengan kesehatan mental? Berikut penjelasannya.
1. Puasa merupakan momentum yang pas untuk melatih mindfulness
Mindfulness atau sebuah kegiatan memusatkan perhatian pada kondisi kini dan disini erat kaitannya dengan puasa, yang tentunya mewajibkan pelakunya untuk lebih sabar dan menahan diri.
Tidak bisa dipungkiri, hanya karena puasa bukan berarti secara otomatis nafsu dan dorongan untuk marah, makan, maupun nafsu lainnya langsung hilang. Justru dengan latihan dan pembiasaan melalui mindfulness inilah diperlukan untuk menghilangkan nafsu tersebut.
Di sinilah peran mindfulness yaitu mengajak kamu mengatur napas dan sejenak duduk tenang untuk bisa membantu proses mindfulness itu sendiri. Mengingat di siang hari kamu tidak ada aktivitas makan, yang artinya waktu dan pikiran kamu bisa dialokasikan untuk kegiatan lain. Misalnya, introspeksi diri, beribadah, melakukan hal-hal baik, dan merenungi kehidupan secara positif.
Selain itu, pembatasan diri pada makan dan minum membuat kamu bisa lebih menghargai makanan dan minuman, kan? Jika tidak puasa, mungkin kamu langsung makan saat lapar sehingga tidak ada sensasi tantangan atau rasa menghargai pada makanan. Tapi saat kamu puasa, teh manis di meja jadi menggiurkan, menu makanan berbuka jadi terasa menggoda, bahkan azan maghrib saja menjadi primadona.
Jadi sebenarnya, puasa melatih kita belajar untuk fokus dan menghargai banyak hal.
Baca Juga: 8 Konsep Seni Mencintai pada Generasi Milenial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.