Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sahur merupakan waktu makan sebelum fajar yang dijalankan umat muslim selama bulan Ramadan. Sahur memegang peranan penting dalam ibadah puasa. Selain menjadi bagian penting yang disunnahkan, sahur juga memberikan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas harian selama puasa.
Makan sahur tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi kunci kekuatan dalam menjalani puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selain itu, pemilihan menu makanan sahur yang bergizi seimbang menjadi hal yang penting, agar kesehatan tubuh tetap terjaga serta terpenuhinya kebutuhan penting yang lain.
Dilansir dari website Kementerian Kesehatan, berikut ini tips makan sahur agar tetap kuat sepanjang hari selama Ramadan. Simak sampai selesai, ya!
1. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks
Ilustrasi nasi merah (Foto by topntp26 on Freepik) Asupan karbohidrat kompleks sangat penting bagi tubuh selama puasa karena menjadi salah satu sumber energi utama. Karbohidrat kompleks dikenal dapat memberikan energi secara bertahap dan tahan lama.
Selain itu, karbohidrat kompleks juga memiliki sejumlah manfaat. Termasuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama, menyediakan beragam nutrisi penting, meningkatkan kesehatan pencernaan dan masih banyak lagi.
Karbohidrat kompleks dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti: roti gandum, nasi merah, oatmeal, sereal, buah-buahan seperti jagung, apel, dan pisang, serta sayuran seperti buncis, brokoli, kentang, dan ubi. Selain itu, makanan seperti kacang merah dan kacang polong juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik.
Baca Juga: Jangan Stres! Ini 3 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mental
2. Menghindari makanan bersantan atau pedas
Foto makanan pedas (foto by emy on Unsplash) Disarankan untuk menghindari makanan berbahan dasar santan atau berasa pedas selama berpuasa. Sebab hal ini dapat mengganggu pencernaan dan meningkatkan risiko dehidrasi, yang tentunya dapat mengurangi kekuatan kita untuk menjalani puasa sepanjang hari.
Makanan yang mengandung santan dan pedas cenderung sulit dicerna oleh tubuh, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur. Konsumsi makanan seperti ini dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.
3. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Ilustrasi sayur dan buah (Photo by Randy Fath on Unsplash) Memperbanyak konsumsi buah dan sayur sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin harian. Buah dan sayuran merupakan pilihan makanan yang sangat ideal untuk disantap saat sahur karena kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan kekuatan selama puasa.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah dan sayuran tidak hanya memberikan rasa kenyang yang tahan lama, tetapi juga membantu menjaga daya tahan tubuh dan keseimbangan gula darah selama berpuasa.
4. Memperbanyak konsumsi air
Ilusytasi air dalam gelas (Photo by 21 swan on Unsplash) Memperbanyak konsumsi air adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Menjaga tubuh terhidrasi dengan baik merupakan kunci utama untuk memastikan kesehatan optimal, terutama saat menahan lapar dan haus selama bulan Ramadan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup cairan dan kekuatan untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal selama menjalankan ibadah puasa.
5. Memperbanyak konsumsi protein
Ilustrasi telur ceplok (Photo by Craig Thomas on Unsplash) Memperbanyak konsumsi protein berguna untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Protein dalam makanan berfungsi sebagai sumber energi yang dapat diandalkan, sehingga memastikan kebutuhan protein tercukupi saat sahur akan memberikan energi yang stabil sepanjang hari.
Beragam sumber protein yang baik untuk dikonsumsi saat sahur meliputi daging ayam, daging sapi, telur, ikan, serta berbagai jenis kacang-kacangan. Berbagai makanan ini akan membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh serta memberikan nutrisi yang diperlukan untuk menjalani ibadah puasa dengan baik dan kuat.
