NTB Impor 20 Ribu Ton Gula Mentah dari Thailand pada Mei 2024

Barang impor terbesar dari Cina

Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengimpor gula mentah atau raw sugar dari Thailand sebanyak 20 ribu ton pada bulan Mei 2024. Impor gula mentah itu untuk memenuhi bahan baku pabrik gula PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang berada di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, NTB.

"Bulan Mei 2024, kembali ada impor raw sugar sebesar US$12,18 juta atau sebanyak 20 ribu ton," sebut Kepala BPS NTB Wahyudin di Mataram, Rabu (19/6/2024).

1. Impor NTB naik 241,03 persen dibandingkan bulan Mei 2023

NTB Impor 20 Ribu Ton Gula Mentah dari Thailand pada Mei 2024Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wahyudin menjelaskan nilai impor Provinsi NTB bulan Mei 2024 sebesar US$ 98.882.421. Impor Provinsi NTB mengalami penurunan sebesar 35,35 persen dibandingkan dengan impor Bulan April 2024 sebesar US$ 152.960.945.

Tetapi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai impor Provinsi NTB Bulan Mei 2024 mengalami kenaikan 241,03 persen. Dimana, nilai impor Provinsi NTB pada Bulan Mei 2023 sebesar US$ 28.994.991.

Baca Juga: Desak Hitung Suara Ulang Disetop, Massa Rusak Gerbang KPU Lombok Barat

2. Impor NTB terbesar dari Cina

NTB Impor 20 Ribu Ton Gula Mentah dari Thailand pada Mei 2024Produksi gula di PT SMS Kabupaten Dompu. (dok. Pemprov NTB)

Wahyudin mengatakan nilai impor provinsi NTB yang terbesar berasal dari Cina dengan nilai US$ 45.409.243 atau sekitar 45,92 persen.

Kemudian disusul dari Thailand dengan nilai US$ 20.474.545 atau sekitar 20,71 persen, Singapura dengan nilai US$ 14.269.266 atau sekitar 14,43 persen, Australia dengan nilai US$ 5.809.938 atau sekitar 5,88 persen, dan Amerika Serikat dengan nilai US$ 3.353.243 atau sekitar 3,39 persen.

Begitu juga pada Bulan April 2024, impor NTB yang terbesar berasal dari Cina dengan nilai US$ 59.553.431 atau sekitar 38,93 persen, Jerman dengan nilai US$ 36.226.616 atau sekitar 23,68 persen, Swedia dengan nilai US$ 17.294.041 atau sekitar 11,31 persen, dan Jepang dengan nilai US$ 10.097.197 atau sekitar 6,60 persen.

3. Komoditas impor NTB yang terbesar

NTB Impor 20 Ribu Ton Gula Mentah dari Thailand pada Mei 2024Ilustrasi gula pasir (freepik.com/v.ivash)

Wahyudin merincikan kelompok komoditas impor provinsi NTB yang terbesar pada bulan Mei 2024. Antara lain mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$ 65.619.556 (66,36 persen), Gula dan Kembang Gula sebesar US$ 12.180.740 (12,32 persen).

Kemudian Plastik dan Barang dari Plastik sebesar US$ 7.909.891 (8,00 persen), Perangkat Optik sebesar US$ 7.243.672 (7,33 persen), Mesin atau Perangkat Listrik sebesar US$ 2.624.530 (2,65 persen), Kendaraan dan Bagiannya sebesar US$ 904.421 (0,91 persen), serta Benda-benda dari Besi dan Baja sebesar US$ 772.125 (0,78 persen).

"Impor kelompok komoditas mesin-mesin atau pesawat mekanik berasal dari Cina, Singapura, Australia dan lainnya. Sedangkan impor kelompok komoditas gula dan kembang gula berasal dari Thailand," tandas Wahyudin.

Baca Juga: 16 Jemaah Haji NTB Dirawat di Arab Saudi, 64 Dibadalkan Lontar Jumrah

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya