Investor Bangun Tempat Fitness Standar Internasional di Lombok

Dukung sport tourism di Lombok

Mataram, IDN Times - Fitness Plus Indonesia tertarik memperluas bisnisnya ke Pulau Lombok melihat potensi sport tourism yang berkembang pesat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Perusahaan ini sedang membangun pusat kebugaran terbesar dan berstandar internasional di Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram.

Dith Satyawan, pendiri Fitness Plus Indonesia, mengatakan bahwa Lombok memiliki potensi besar dalam pengembangan sport tourism, dan mereka ingin turut serta dalam pertumbuhan ini.

"Fitness Plus Epicentrum Lombok hadir untuk memenuhi serta mengembangkan kebutuhan masyarakat Lombok akan gym yang mengikuti tren saat ini. Kami bertujuan menjadi destinasi utama bagi para penggemar olahraga di sini, menyajikan gaya hidup sehat secara menyeluruh," ungkap Dith Setyawan di Mataram, Sabtu (1/6/2024).

1. Mega gym 24 jam pertama di NTB

Investor Bangun Tempat Fitness Standar Internasional di LombokPeluncuran tempat fitness terbesar di Lombok Epicentrum Mall, Sabtu (1/6/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dith menjelaskan bahwa tempat fitness yang sedang dibangun di Lombok akan menjadi mega gym pertama yang buka 24 jam di NTB. Dengan lebih dari 100 unit peralatan fitness modern, ruang ganti, kamar mandi dengan air panas, studio kelas, dan area latihan yang luas dan nyaman.

Menurutnya, Fitness Plus Epicentrum Lombok akan berkontribusi dalam memperkaya visi besar NTB sebagai provinsi yang menempatkan harapan besar pada perkembangan sport tourism. Mereka juga akan bekerja sama dengan komunitas lokal untuk membangun ekosistem kebugaran yang kuat dan mendukung gaya hidup sehat. Tempat fitness ini akan menjadi cabang ke-15 di Indonesia.

Tempat fitness ini akan memiliki luas lebih dari 1.000 meter persegi, menjadikannya tempat fitness terbesar di antara seluruh cabang Fitness Plus Indonesia.

"Dilengkapi dengan peralatan fitness kelas dunia, fasilitas yang setara dengan hotel bintang 5, serta berbagai layanan pendukung untuk memenuhi kebutuhan kebugaran semua kalangan," tambahnya.

Baca Juga: Pj Gubernur NTB Menolak Balapan MXGP Lombok 2024

2. Rencanakan buka di KEK Mandalika

Investor Bangun Tempat Fitness Standar Internasional di LombokDesain Fitness Plus Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

CEO Fitness Plus Indonesia, Harryadin Mahardika, menyatakan antusiasme besar dalam membawa konsep mega gym 24 jam ke Lombok. Fitness Plus Epicentrum Lombok dirancang untuk memberikan pengalaman kebugaran terbaik bagi masyarakat Lombok, dengan fasilitas lengkap, layanan ramah, dan harga yang terjangkau.

"Kami yakin gym ini akan menjadi destinasi favorit bagi semua orang yang ingin hidup sehat dan bugar di Lombok," ujarnya.

Harryadin mengatakan bahwa pihaknya melihat pasar di Lombok sangat menjanjikan, karena perkembangan sport tourism, pertumbuhan penduduk, dan ekonomi yang semakin baik.

"Kenapa Lombok dan Mataram penting? Kita ingin membuktikan bahwa ini pasar yang harus segera kami tuju. Populasi penduduknya tumbuh lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Banyak orang datang ke Lombok untuk mencari pekerjaan. Ada juga pertumbuhan ekonomi yang signifikan," terangnya.

Pihaknya berencana membuka tiga cabang Fitness Plus Indonesia di Lombok, pertama di Lombok Epicentrum Mall Kota Mataram, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, dan di Lombok Timur. Cabang di KEK Mandalika Lombok Tengah direncanakan akan dibuka tahun depan.

"Lombok dikenal dengan Sirkuit Mandalika. Kami ingin menjadi yang pertama datang. Kami mencoba untuk membuka jalan dalam mendukung Lombok sebagai destinasi sport tourism. Mandalika adalah tujuan pembukaan cabang kami. Kami berharap ada dukungan dari situ. Kami juga akan membuka tempat untuk mendukung kegiatan di Mandalika," tambahnya.

3. Targetkan revenue Rp100 miliar

Investor Bangun Tempat Fitness Standar Internasional di LombokTarget Fitness Plus Indonesia pada 2024-2025. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam dua tahun terakhir, Fitness Plus Indonesia telah membuka sepuluh cabang di Pulau Bali dan tiga cabang di Pulau Jawa pada tahun 2023.

Harryadin mengatakan bahwa pertumbuhan yang pesat ini tidak lepas dari kemitraan bisnis yang telah dibangun, memberikan peluang bagi pengusaha dan investor dari berbagai lapisan masyarakat.

Ia menargetkan Fitness Plus Indonesia memiliki 20 cabang pada tahun 2024-2025, sehingga menjadi merek tempat fitness lokal terbanyak di Indonesia. Pihaknya juga menargetkan pendapatan sebesar Rp100 miliar dari seluruh cabang pada tahun 2025.

Baca Juga: Pilgub 2024, KPU NTB Batasi Jumlah Pemilih Tiap TPS

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya