Buruan! Warga NTB Dapat Diskon Harga Tiket WSBK Mandalika 50 Persen
Lokasi penjualan tiket offline ditambah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kabar gembira bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ingin menonton kejuaraan balap motor internasional, World Superbike (WSBK) Mandalika pada 11 - 13 November 2022. PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui anak usahanya Xplorin memberikan diskon harga tiket WSBK sebesar 50 Persen khusus bagi masyarakat NTB.
"Jadi kabar gembira bagi yang ber-KTP NTB akan diberikan diskon 50 Persen di semua tempat nonton kecuali VIP dan VVIP," kata Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Maladi di Mataram, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga: Catat! ini Syarat Menonton WSBK Mandalika 2022
1. Diskon 50 persen khusus untuk warga NTB
Sebelumnya, ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah merilis harga tiket WSBK Mandalika 2022. Untuk tanggal 12 November 2022, harga tiket mulai Rp74.750 – Rp373.750 dan untuk tanggal 13 November 2022 dimulai pada harga Rp149.500 – Rp747.500,-.
Selain tiket harian, MGPA juga menyiapkan tiket weekend pass untuk Sabtu dan Minggu pada tiga kategori dengan harga Rp186.875 – Rp971.750. Dan khusus tahun ini, ITDC dan MGPA menyediakan bonus gratis tiket hari pertama pada 11 November 2022 bagi pembeli tiket WSBK untuk semua kategori.
MGPA telah menyiapkan berbagai kategori pilihan tiket dengan variasi harga sesuai dengan lokasi menonton yang terbagi menjadi lima kategori yaitu, General Admission, Regular Grandstand, Premium Grandstand, Premiere Class, dan Deluxe Class.
Mulai hari ini, kata Jamaluddin, khusus untuk masyarakat NTB diberikan diskon sebesar 50 persen kecuali untuk kelas VIP dan VVIP. Bagi warga NTB yang sudah membeli tiket sebelum adanya kebijakan pemberian diskon 50 Persen, nantinya akan dikompensasi dengan kelas yang lebih tinggi
"Jadi tidak dikembalikan uangnya. Tapi nanti tempat nontonnya sesuai dengan uang yang dikeluarkan untuk beli tiket," terang Jamaluddin.
Baca Juga: 57.000 Pekerja Mandiri di NTB Tak Dapat BSU Imbas Kenaikan Harga BBM